Padang — Beberapa karateka senior Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Sumatera Barat sempat memunculkan nama lain kandidat Ketua Umum Pengurus Provinsi Lemkari Sumbar periode lima tahun mendatang pada rapat Pra-Musprov.
Namun, hanya nama Yozarwardi yang disepakati untuk dicalonkan. “Yozarwardi disepakati untuk melanjutkan kepemimpinan Lemkari Sumbar lima tahun mendatang pada silaturahmi jajaran pengurus Pengprov yang intinya adalah Pra-Musprov,” ujar Firdaus Ilyas yang akan purna tugas selaku Ketua Lemkari Pengrov Sumbar saat dihubungi wartawan, Senin (8/2/2021).
Memasuki pasca pandemi Covid-19 atau era digital, Pengprov Lemkari Sumbar lebih sering memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menatakelola organisasi perguruan Karate-Do berlambang harimau ini.
“Tentu saja sangat berbeda antara saya memimpin Lemkari Sumbar dan Yozawardi. Gaya kepemimpinanya berbeda, orangnya berbeda, dan tantangannya pun berbeda,” kata Firdaus.
Selama Pra Musprov berlangsung dikatakan Firdaus Ilyas, ada beberapa nama yang diusulkan peserta yang mewakili kab/kota se-Sumbar, diantaranya ada Birokrat/Ka OPD, Politisi, Swasta dan TNI/Polri.
Namun pilihan jatuh pada H.Yozawardi kepala dinas kehutanan Sumbar (Kadishut). Selain karateka, secara organisasi Yozawardi, juga pernah sebagai ketua Pengcab Lemkari Kabupaten Pasaman dua Periode disaat menjabat Kadishut Kab. Pasaman beberapa tahun lalu, “Yozarwardi pernah jadi Atlet karate Sumbar di-awal-awal tahun 80-an, Karateka DAN IV, putra purus Padang ini Cocok menggantikan H.Firdaus Ilyas Senior karate yang telah memimpin Pengprov Lemkari Sumbar dua Periode, Sekarang di Percaya jadi Waketum PB.Lemkari, yang saat ini PB Lemkari dipimpin H.Leonsrdi Harmaini, SIP, MH, yang uga Ketua Badan kehormatan DPD RI,” ujar Ramli Malik menegaskan.
Pelaksanaan Pra Musprov Lemkari Pengprov Sumbar, akhir pekan lalu bertempat di Aula Dinas Kehutanan Sumbar, Jl Raden Saleh 8A, Padang, yang dihadiri oleh pengurus Pengprov 2016-2020, dengan memperhatikan Prokes, silaturahmi sekaligus pengobat rindu karena sudah lama tak bertemu berjalan lancar. (Almadi)
