Indeks
Ekobis  

UPZ PT Semen Padang Bantu Madrasah Lubuk Kilangan

Padang-Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Padang, menyalurkan bantuan untuk Madrasah tsanawiyah (MTS) Lubuk Kilangan, pada Jumat (27/4) yang diterima lansung pihak yayasan tersebut.

Penyerahan bantuan itu juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pendistribusian Baznas, Efri Syamsul Bahri, Kepala Biro Humas PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Kepala Biro CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar, Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang, Oktoweri, Ketua Yayasan MTS Lubuk Kilangan Surya Jufri Bitel, Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Sani, serta pihak terkait lannya.

MTS Lubuk Kilangan sendiri saat ini telah memiliki anak didik sebanyak 60 orang, dengan visi terwujudnya madrasah yang teladan dalam berakhlak, unggul dalam prestasi, dan kompetitif dalam tentangan global dan telah meraih berbagai prestasi.

Diantara prestasi yang telah diraih MTS tersebut yakni juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP/MTS se Kota Padang dalam cabang pencak silat karegori seni tunggal putra, juara 1 lomba pidato bahasa arab MGMP bahasa arab MTS se Kota Padang, juara 1 kategori tanding kelas A putra dalam rangka Bung Hatta pencak silat championship antar pelajar SLTA dan SLTP Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, dan DKI, serta prestasi lainnya.

Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang, Oktoweri, di Padang, Jumat (27/4) mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan zakat karyawan yang dikelola oleh UPZ Baznas Semen Padang, yang penyalurannya juga telah disetujui oleh Baznas pusat.

“Kami berharap dengan bantuan yang disalurkan ke MTS ini, mudah-mudahan sekolah ini dapat lebih baik kedepannya dengan prestasi yang ditunjukan oleh guru maupun murid-muridnya. Selain itu diharapkan dapat menjadi MTS unggulan nantinya, dikenal tidak hanya di Sumbar namun juga secara nasional,” kata Oktoweri.

Ia menambahkan, UPZ akan selalu mendukung terkait pendidikan ini, namun bantuannya tentu pertahun sesuai prosedur yang ada, dan koordinasi dengan Baznas pusat.

Bantuan yang diberikan UPZ Baznas Semen Padang melalui program peduli pendidikan yang diserahkan oleh perwakilan Baznas pusat ke ketua yayasan MTS Lubuk Kilangan tersebut berupa uang senilai Rp612.790.800 yang ditujukan untuk bantuan operasional sekolah tersebut.

Bantuan ini menurut pihak sekolah sangat bermanfaat bagi mereka, sebab sekolah yang telah berdiri sejak satu tahun terakhir dan saat ini masih menumpang di gedung KAN Lubuk Kilangan tersebut sangat membutuhkan dana agar sekolah itu dapat terus bertahan dan berkembang kedepannya.

Seperti yang diutarakan Ketua Yayasan MTS Lubuk Kilangan Surya Jufri Bitel yang menyatakan, semoga bantuan ini dapat kami manfaatkan dengan baik.

“Terimakasih terhadap bantuan yang telah diberikan, dan semoga dapat kami manfaatkan dengan baik. Kedepan karena saat ini sekolah dalam kegiatan belajar mengajar masih menumpang di gedung KAN, ada rencana untuk segera membangun gedung baru di kawas ini,” kata Bitel yang juga anggota DPRD Kota Padang ini.

Ia menambahkan, mudah-mudahan untuk pembangunan gedung segera ada solusi, sebab permasalahan saat ini tingga lahan atau tanah tempat membangun gedung sekolah permanen untuk MTS Lubuk Kilangan.

“Solusinya salah satu adalah memanfaatkan tanah yang saat ini dijadikan tempat kegiatan pramuka di kawasan Lubuk Kilangan dan itu sedang kita urus, semoga ini dapat terwujud dah pada tahun ajaran baru nanti setidaknya akan ada dua lokal terbangun di lokasi itu. Sementara untuk pembangunan sudah ada beberapa pihak yang siap membantu,” jelasnya.

Senada dengan Bitel, Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Sani, menjelaskan sebenarnya di Lubuk Kilangan masih banyak tanah bisa dimanfaatkan untuk lokasi MTS yang saat ini kegiatan belajar mengajarnya di gedung KAN, dan kami akan usahakan agar ada lokasi yang jelas untuk pembangunan gedung baru sekolah ini secepatnya.

Baznas buka peluang kerjasama dengan MTS Lubuk Kilangan

Sementara itu, Kepala Divisi Pendistribusian Baznas, Efri Syamsul Bahri, terkait keberadaan MTS Lubuk Kilangan yang dibantu oleh UPZ Baznas Semen Padang mengatakan bahwa kedepan tidak tertutup kemungkinan untuk adanya kerjasama antara MTS dengan Baznas.

“Kita saat ini dari Baznas juga sudah mengelola satu MTS di Kabupaten Bogor, yang baru beroperasi sekitar dua tahun terakhir, dimana sebelumnya adalah panti asuhan,” kata Syamsu.

Ia menambahkan, dengan adanya MTS di Lubuk Kilangan ini, diharapkan akan dapat menjadi MTS unggulan di Sumbar, dan kami siap bekerjasama terutama terkait program pendidikan.

“Kami siap jika ada guru-guru atau tim pengajar disini ingin studi banding dengan MTS di Bogor, bisa juga bentuknya nanti pertukaran pengajar, itu bisa kita bicarakan nanti, yang jelas kami juga berharap MTS yang ada di sini dapat berkembang dan berprestasi,” jelasnya. (*)

Exit mobile version