PADANG-Ketua KONI Sumbar, Roni Pahlawan harus mematuhi perintah KONI Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumbar secepatnya menggelar Musprov. Dan jangan diulur-ulur juga pelaksanaanya. Kalau tak mampu Lempar handuk saja.
Demikian, kesimpulan dari pembicaraan dengan pemerhati olahraga Sumbar, Braditi Moulevey dengan pers, Selasa (29/4/2025). Seandainya Ketua KONI Sumbar tak mampu lebih baik lempar handuk saja.
“Kalau tidak mampu lempar handuk saja. Jangan bermanuver kesana kesini. Jadi jelas pula langkah dari KONI Pusat untuk mengambil alih untuk melaksanakan Musorprov,” katanya.
Uda Levy yang akrab disapa kepada sejumlah media, menyebut, perintah KONI Pusat maupun Pemprov Sumbar melalui Dispora Sumbar sudah jelas, agar pelaksanaan iven penting dengan agenda pemilihan Ketua Umum Masa Bakti 2025-2029 tersebut dilaksanakan dengan deadline waktu hingga 31 Mei 2025.
Bahkan KONI Pusat sudah mengirimkan surat perintah sejak Februari 2025, sehingga estimasi waktu tiga bulan untuk menggelar Musorprov dirasa memiliki rentang waktu yang cukup panjang.
“Jadi Pengurus KONI Sumbar saat ini harus menjalankan perintah KONI Pusat dan Pemprov Sumbar. Masa menggelar Musorprov saja tidak bisa. Jangan bikin malu insan olahraga Sumbar,” ucap Levy didampingi praktisi olahraga Ranah Minang Boy London dan Juru Bicara Hamdanus – Dipo Dola
Pria yang saat ini menjabat Ketua DPW IKM DKI Jakarta ini mewanti-wanti, jika memang KONI Sumbar tidak mampu menggelar Musorprov sesuai jadwal, diminta untuk menyerah saja dan sampaikan kepada cabor dan KONI daerah perihal ketidakmampuan itu.
Ia pun juga mendapat informasi bahwa untuk penyelenggaraan tahapan Musorprov tidak ada masalah. Sebab pendanaan untuk kegiatan sudah tersedia dan semua pihak setuju untuk dilaksanakan. (almadi)
