Padang – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang berupaya untuk tingkatkan kompetensi pelaksanaan upacara bendera di sekolah dengan menggelar Training of Trainer (ToT) untuk pelajar se Kota Padang, pada 9 sampai 11 Oktober.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor BPM Sumbar tersebut diikuti 100 orang pelajar dari 50 sekolah SMA / SMK , dengan menghadirkan narasumber dari PPI Sumbar, Kemenag Sumbar, dan Dinas Pendidikan Sumbar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Padang Azwin mengatakan, kompetensi pelaksanaan upacara bendera harus terus ditingkatkan. Bukan hanya dari segi kuantitas pelaksanaan, namun juga dapat meningkatkan kualitas pelajar yang mengikuti Paskibraka.
Disamping itu juga bagaimana tahun depan Paskibraka Kota Padang bisa kembali mewakili Sumbar untuk melakukan tugas mulia menjadi pengerek bendera pusaka di Istana Negara pada Upacara HUT RI tahun 2018 mendatang.
“Kita berupaya bagaimana meningkatkan kualitas upacara dengan menurunkan tim untuk memantau langsung kegiatan upacara di sekolah masing masing setelah ToT ini. Disamping itu juga berupaya untuk mengirimkan kembali wakil Padang di tingkat nasional pada HUT RI di Istana Negara 2018 mendatang.Mudah mudahan saja dapat meningkat,”paparnya.
Azwin juga mengharapkan dari segi kualitas, tentu ada peningkatan dari segi moral dan akhlak pelajar, menciptakan pemuda berkarakter, disiplin, mandiri, dan menanamkan rasa kebersamaan dan persatuan.
Ia juga menjelaskan, saat ini menyangut moral pemuda, integritas dan rasa nasionalis semakin lama memudar di kalangan pemuda. Generasi muda juga banyak dilanda oleh penyimpangan nilai moral dan perilaku yang merugikan banyak pihak.
Apalagi dengan diikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi, bisa mempercepat kerusakan generasi muda apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Namun bisa juga menjadi kesuksesan apabila dimanfaatkan dengan baik.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan Djunardi mengatakan kegiatan ToT Upacara bendera ini bukan hanya sekedsr seremoni belaka. Namun juga akan dievaluasi setelah kegiatan ini berlangsung.
“Kita akan turunkan tim nantinya untuk memantau upacara bendera di sekolah masing – masing, guna mengetahui sejauh mana materi ToT ini bisa diterapkan. Sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam melaksanakan upacara bendera,”pungkasnya. (ridho)
