Padang-Mungkin karena sadar melanggar Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri bernomor Nomor X-800/33/57 tertanggal 14 Maret 2016, soal rangkap jabatan pejabat di kepengurusan Koni, Wakil Bupati Dhamasraya, H. Amrizal Dt. Rajo Medan, yang sempat menjabat Ketua Koni Kabupaten Dhamasraya dan mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak, akhirnya mundur.
Sebagai gantinya, Muhammad Dani Dt. Rajo Malano, mantan Walinagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar akhirnya dikukuhkan menjadi Ketua KONI kabupaten berjuluk petro dolar oleh Plt. Ketua KONI Provinsi Sumatera Barat pada Kamis 25 Agustus 2016.
Dengan pengukuhan itu diharapkan dapat mengakhiri teka-teki yang menyungkup induk organisasi keolahragaan itu.Dihadiri para pimpinan SKPD dan sejumlah tokoh masyarakat, acara pelantikan dan pengukuhan KONI Kabupaten Dharmasraya di auditorium kantor bupati berlangsung khitmad.
Sementara Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan dalam pengarahannya mengatakan, KONI sudah harus menyiapkan diri untuk mengikuti Porprov XIV di Padang dua bulan lagi. Sisa waktu yang sedikit hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan atlit-atlit Dharmasraya yang akan menjadi duta Porprov.
Selain itu, pengurus KONI harus melakukan konsolidasi dan berkoordinasi dengan lembaga terkait agar organisasi bisa cepat bergerak.”Kalau tidak melanggar aturan, berilah kemudahan masalah keuangan kepada KONI,” katanya.(Zal/eDy)
