Padang Pariaman- Memasuki hari kelima banjir yang melanda Perumahan Alana 4, Korong Olo Bangau, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, Kamis (27/11/2025).
Ketinggian air pada hari ini telah mencapai sepinggang orang dewasa, memaksa sebagian besar penghuni meninggalkan rumah mereka.
Riyan, warga Blok B13, mengungkapkan hingga hari kelima ini dirinya dan warga lainnya belum menerima bantuan dari pemerintah.
“Untuk hari kelima kami belum ada tersentuh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Dari pantauan wartawan Sumbarpost.com , bahwa hujan pada Kamis (27/11/2025) jauh lebih deras dibandingkan hari kedua dan ketiga banjir.
“Ya, ketinggian air lebih tinggi dari hari sebelumnya. Yang awalnya warga masih berusaha bertahan di rumah, hari ini harus menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi. Untuk baantuan warga olo bangau yang tingal di lingkungan Perumahan Alana belum ada kami dapat,” ujar Putra, yang rumahnya juga terdampak banjir di Perumahan Alana 4
Sementara itu, Wali Korong Olo Bangau, Adek Sudarta, saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemerintah Nagari Ketaping dan Kecamatan Batang Anai.
“Saya sebagai Wali Korong Olo Bangau sudah berusaha melaporkan kondisi di korong ini ke Pemerintah Nagari Ketaping dan Kecamatan Batang Anai,” jelasnya.
Adek menambahkan bahwa bantuan pemerintah sempat turun pada hari kedua melalui Dinas Sosial berupa beras dan telur, namun hanya sebagian masyakarat Olo Bangau yang menerima bantuan tersebut.
“Bantuan sudah turun di hari kedua, tetapi baru beberapa warga yang menerima karena mereka saat itu paling parah terdampak,” katanya.
Di sisi lain, kekhawatiran warga semakin meningkat, terutama terkait kerusakan perabotan, barang elektronik dan Dokumen penting.
Sinta, warga Blok D, mengaku takut banjir semakin tinggi dan merusak barang-barang penting.
“Kami takut air naik setinggi dada. Perabotan sudah kami tinggikan, tapi tetap khawatir kalau air terus bertambah. Kami berharap pemerintah Padang Pariaman melihat kondisi kami,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan yang merata dan memastikan keselamatan masyarakat di wilayah banjir yang makin meluas ini.(putra)
