Indeks

Semen Padang FC Jadi Satu-satunya Klub yang Minta Perubahan Pengurus PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam RUPS 2025

Padang– Semen Padang FC tampil sebagai satu-satunya tim yang secara terbuka berani menyuarakan perubahan dalam kepengurusan PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator kompetisi sepak bola profesional Indonesia yang kini berganti nama menjadi I League.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, hadir langsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang digelar pada Senin, 7 Juli 2025. Dalam forum penting tersebut, Win mengusulkan agar posisi strategis di tubuh LIB diisi oleh sosok independen yang tidak merangkap jabatan penting di klub peserta kompetisi.

“Ada harapan dari kami, kita ingin industri sepak bola Indonesia menjadi lebih positif,” ungkap Win Bernadino seperti dikutip dari video unggahan akun Instagram Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade.

Win juga menyoroti tumpang tindih jabatan antara pengurus LIB dan klub peserta liga, yang dinilai mengganggu profesionalitas kompetisi. “Adanya tumpang tindih (pengurus LIB dengan klub), ada GM kompetisi. Kalau perlu, itu diilegalkan (dilarang). Agar profesionalitas dan integritas kompetisi bisa tercapai,” tegas Win.

Selain itu, Semen Padang FC meminta PT LIB/I League segera memastikan regulasi kompetisi sebelum musim berjalan. Menurut Win, pengalaman musim sebelumnya menunjukkan regulasi baru diterima klub setelah kompetisi sudah bergulir, sehingga menyulitkan persiapan.

Sebelum RUPS LIB digelar, Andre Rosiade selaku penasihat Semen Padang FC sudah menegaskan bahwa Kabau Sirah akan menjadi motor perubahan di tubuh operator liga.

“CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, meminta perubahan pengurus di RUPS LIB. Hanya Semen Padang FC yang meminta perubahan pengurus LIB dalam RUPS,” tulis Andre melalui akun Instagram resminya.

Andre juga mengajak suporter klub lain untuk mendorong manajemen masing-masing agar ikut bersuara menyuarakan pembaruan. “Bagi suporter yang ingin perubahan, silakan meminta klubnya masing-masing untuk bersuara meminta perubahan,” imbuhnya.

Dalam RUPS tersebut, PT LIB mengesahkan sejumlah keputusan penting. Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah revisi regulasi kuota pemain asing. Kuota yang sebelumnya hanya delapan pemain per tim kini dinaikkan menjadi sebelas. Namun, dari sebelas pemain asing yang boleh dikontrak, hanya delapan yang diperbolehkan masuk daftar susunan pemain (DSP) setiap pertandingan.

Langkah berani Semen Padang FC ini diharapkan menjadi pemicu perbaikan tata kelola kompetisi sepak bola profesional di Indonesia agar lebih profesional, transparan, dan berdampak positif bagi semua pihak.

(Putra)

Exit mobile version