Padang — Dengan berbagai pemikiran hampir semua Ketua Pelti (Persatuan Tenis Indonesia) Pengurus kabupaten/ kota (Pengkab/kot) Se-Sumatera Barat masih menetapkan pilihannya untuk mendukung Prof Syahrial Bakhtiar (SB) memimpin Pelti Pengurus Provinsi (Pengprov) Sumbar masa bakti 2025-2029.
Ketua-ketua Pengkab/Pengkot Pelti, diantaranya Yasri Yastova, S.Sos (Agam), Drs Hendry ME (Kota Bukittinggi), Drs. Nanang Widagdo (Padang Panjang), secara umum mengemukakan bahwa melalui komitmen Prof SB dalam mengurus organisasi dan kemampuan membangun kepercayaan Pengurus Pusat (PP) dan Pelti Wilayah I Sumatera, dimana baru-baru ini, Pelti Pengprov Sumbar dibawah kepemimpinannya dipercaya sebagai pelaksana Kejurwil Wilayah I.
Event itu tidak saja dipandang oleh peserta sukses dari segi penyelenggaraan tetapi tim sumbar sukses meraih dua gelar sebagai juara dari 3 nomor yang di Pertandingkan. Yakni juara KU 16 Kategori Tunggal Putera dan Ganda Putri bebas Umur, Sementara Tim Regu Putera kelompok pengurus menjadi Finalis.
Prestasi ini berlanjut dengan prestasi yang membanggakan pertenisan Sumbar yaitu petenis andalan Sumbar Mazza Hadaduzikra, yang akrab disapa Hadad”, atlet besutan Coach Hardinon yang berasal dari Kota Solok, mampu mempertontonkan kemampuannya di pentas nasional sebagai finalis seri 1 Kejurnas resmi yang diselenggarakan oleh PP Pelti pada akhir November 2024 lalu.
Dan prestasi tersebut diukir kembali oleh Hadad sepekan kemudian dengan menjadi Juara ganda berpasangan dengan petenis Jawa Timur dan menjadi Finalis pada Kejurnas piala Gubernur DKI.
Raihan prestasi-prestasi petenis andalan Sumbar ini menjadi bukti bagaimana Prof, SB memiliki komunikasi yang baik sehingga terlaksana program pembinaan dengan baik.
Selanjutnya sebagian pengurus mengemukakan bahwa Prof SB yang juga pengusaha, Owner ABG Waterpark memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi atlet tenis Sumbar yang melaksanakan training camp dapat menikmati fasilitas dan penginapan yang ada.
Tentunya melalui usahanya tersebut beliau selain dengan dukungan berbagai pihak dapat mensponsori kegiatan Pelti.
Selain itu, dikemukakan beliau memiliki waktu yang cukup untul bersama pelatih dan atlet serta jajaran pengurus untuk berada ditengah lapangan baik saat berlatih maupun pertandingan.
“Kami tidak menyangka Pak ketum, Prof. Syahrial bisa bersama-sama kami selama 14 hari sewaktu PON di Aceh,” ulas Coach Hardinon dalam perbincangannya, disela-sela Kejuaraan Tenis Junior “Solok Berjuara, Minggu (22/12/2024).
Pendapat lain dikemukakan pemerhati tenis sumbar, Prof SB memiliki lapangan tenis pribadi yg dikelola yayasanya “Sekora” yang dapat digunakan kapan saja oleh petenis Sumbar.
“Bahkan siapapun yang melatih baik diminta ataupun tidak putera Prof. SB, Dr. Risky Syahputra, MPd, mantan petenis andalan Sumbar yang baru saja menyelesaikan doktoralnya (S3) dalam bidang “Ilmu kepelatihan Olahraga” membantu pelatih yang melatih,” sebut coach Hardinon.
Tentunya kecintaan Prof SB terhadap dunia tenis tidak terlepas dari pemahamannya yang luas terhadap pembinaan tenis, baik sebagai penyandang sertifikat kepelatihan dan berbagai workshop/lokakarya yang diselenggarakan oleh International Tenis Federation (ITF) baik di dalam maupun luar negeri sewaktu beliau masih aktif sebagai Pelatih dan pemegang sertifikat tertinggi sistem kepelatihan pelti yaitu “pelatih Pratama Pelti”, beliau secara teknis paham apa yang harus dilakukan bersama-sama pengurus lainya.
Para pengamat tenis Sumbar dan para petenis kolega beliau di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UMP) yakin melalui pengalaman dan ilmu pengetahuannya dalam bidang sport science, yang dipelajarinya diberbagai negara, pemegang HAKI dalam bidang Identifikasi dan pengembangan bakat olahraga yang dipercaya oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pelti, Prof. H. Nurdin Halid (NH) sebagai Ketua Badan Perencanaan, Pengembangan, Sport Science dan Infrastructure ini, mampu mewujudkan mimpi mendukung program tenis Indonesia “road to Olympic”.
Dikonfirmasi tanggapan Prof, SB tentang motivasi dan komitmen beliau untuk bersedia kembali memimpin Pelti sumbar, dengan singkat dikemukakanya bahwa “saya akan memimpin Pelti Sumbar dengan kommitmen dan motivasi yang lebih besar. Pertama, Sumbar saat ini memiliki petenis-petenis muda yang baik mudah-mudahan melalui sistem pembinaan yang baik pula mereka dapat berkembang secara optimal. Kedua, pengurus pusat Pelti saat ini melalui berbagai programnya, insyaalah akan mendukung upaya pembinaan yang dilakukan Pengprov Sumbar untuk menciptakan petenis-petenis unggul yang akan dibina selanjutnya oleh Pelti Pusat.
Hal-hal itulah dari bincang – bincang wartawan media ini dengan pengurus dan pencinta tenis melihat keunggulan Prof, SB sehingga akan didukung mayoritas Pengcab/Pengkot Pelti se-Sumatera Barat pada Musprov beberapa hari mendatang.
Namun menurut pecinta tenis tentunya masih terdapat berbagai hal kekurangan yan perlu diperbaiki oleh Prof, SB dan Tim kedepan. Selamat mengabdi Prof. SB dan Tim, lanjutkan. (mardi)