PADANG -Di tengah keraguan sejumlah pihak, Ketua KONI Kota Solok Rudi Cader justru tampil optimistis. Ia meyakini Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Sumatera Barat akan tetap digelar sesuai jadwal, Juni-Juli 2026.
Menurut Rudi, Porprov bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum besar yang telah lama dinanti para atlet Sumbar. Karena itu, ia menilai tak ada alasan untuk menunda pesta olahraga terbesar di Ranah Minang tersebut.
“Saya optimis Porprov digelar Juni-Juli 2026. Ini event yang sudah lama diimpikan atlet-atlet Sumbar,” ujar Rudi, Rabu (31/12/2025).
Optimisme itu bukan sekadar pernyataan. Rudi bahkan menyatakan Kota Solok siap menjadi tuan rumah tiga cabang olahraga, yakni Paralayang, Angkat Berat, dan Angkat Besi. Ia juga membuka pintu bagi cabang olahraga lain, khususnya beladiri, jika ingin menggelar pertandingan di Kota Solok.
“Kalau ada cabor beladiri yang ingin bertanding di sini, silakan. Venuenya akan kita siapkan,” tegas Ketua Partai NasDem Kota Solok itu.
Meski demikian, Rudi tak menutup mata terhadap persoalan klasik, anggaran. Ia mengakui masih ada kekhawatiran terkait ketersediaan dana, terlebih dengan dinamika pergeseran anggaran pemerintah daerah. Namun, dukungan Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Solok menjadi modal penting untuk mencari solusi.
“Kita tentu masih ketar-ketir soal anggaran. Kita tidak tahu nanti pos mana yang bisa digeser pemerintah. Tapi dengan dukungan Wali Kota dan Ketua DPRD, mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” ucapnya.
Di balik keyakinannya terhadap Porprov 2026, Rudi Cader juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Ketua KONI Sumbar, Hamdanus. Ia menilai langkah Hamdanus yang aktif turun langsung menemui bupati dan wali kota di Sumbar telah menumbuhkan kepercayaan bahwa Porprov akan benar-benar terlaksana.
“Saya apresiasi Ketua KONI Sumbar. Beliau tidak segan-segan mendatangi kepala daerah untuk meminta dukungan. Pendekatan ini menambah keyakinan Porprov bisa sukses digelar,” katanya.
Terkait kontingen, Rudi menyebut KONI Kota Solok akan mengirim sekitar 400 atlet dan pelatih. Namun, ia menegaskan hanya atlet yang benar-benar berpeluang meraih medali yang akan diberangkatkan.
“Saya hanya kirim atlet yang punya peluang medali. Tidak ada atlet coba-coba,” tegasnya.
Untuk menghadapi Porprov 2026, KONI Kota Solok memperkirakan kebutuhan anggaran berada di kisaran Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar. Rudi berharap, status Kota Solok sebagai tuan rumah tiga cabang olahraga juga mendapat dukungan tambahan dari KONI Sumbar.
“Mudah-mudahan sebagai tuan rumah tiga cabor, ada juga bantuan dari KONI Sumbar,” pungkasnya. (almadi)
