Padang – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, OPD yang membidangi pemuda dan olahraga di kabupaten kota, KNPI, organisasi Pramuka, dan Badan Perencana telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan penting yang ditutup Kadispora Sumbar Priadi Syukur pada Selasa (20/3) malam di salah satu hotel berbintang di Padang itu menghasilkan 24 kesepakatan bersama untuk kegiatan 2018 dan tahun 2019.
Priadi Syukur Kadispora Sumbar berharap Rakernis yang dijalani saat ini dapat menyatukan persepsi kita dalam menjalani kegiatan, baik di pemuda maupun olahraga, serta apa- apa yang telah disepakati bisa di tindak lanjuti oleh Kabupaten/ Kota.
Ia mengakui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) selama ini sering terjadi dalam melaksanakan kegiatan, tidak memahami keadaan dan kondisi keuangan di daerah.Dalam artian kegiatan yg dilaksanakan seperti ditodongkan saja tidak merujuk pada penganggaran daerah.
Priadi mencontohkan kegiatan kirap api Asian Games, Sumatera Barat merupakan salah satu dari 15 provinsi ang diberi mandat sebagai pelaksana kirap tersebut.
Sementara anggaran untuk itu belum ada sama sekali dianggarkan, karena penunjukan dilakukan mendadak. Kemenpora hanya memberi saran memasukkan kegiatan tersebut pada anggaran perubahan.
“Di satu sisi kita bangga ditunjuk menjadi pelaksana kirap Api Asian Games. Namun di sisi lain kita terkendala dengan pendanaan. Karena ditunjuk dengan mendadak tanpa perencanaan. Mau tak mau tentu harus kita laksanakan,” pungkasnya. (*)