SEMARANG- Perhelatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Nasional tahun 2023 (ADUJAKNAS 2023) telah usai dilaksnakan. Kegiatan tahunan tersebut tahun ini diselenggarakan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.Kegiatan adujaknas dilaksanakan tanggal 28 Oktober hingga 01 November 2023.
Tidak ada provinsi yang absen dalam ajang tersebut, 34 provinsi berpartisipasi. Secara umum kegiatan ini dibagi atas dua bagian, pertama adalah ‘Adu’, Ajang Duta yaitu pemilihan para Duta GenRe Indonesia dengan berbagai macam atributnya. Kedua, ‘Jak’ yaitu Jambore Ajang Kreativitas sebagai apresiasi kepada beberapa kegiatan yang diselenggarakan, seperti Cultural Immertion, Amazing Race, GenRe Rangking Satu dan GenRe Sekata serta GenRe Exibition.
Adujak dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BKKBN Republik Indonesia, Hasto Wardoyo, Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto, Asisten Deputi Ketahanan Keluarga Kemenko PMK, Mustikorini indrijatiningrum, para pejabat tinggi madya, Walikota Semarang ,ayah bunda GenRe se-Indonesia, OPD KB se-Indonesia, Dharma Wanita BKKBN Republik Indonesia, Kepala Perwakilan BKKBN dan tamu undangan.
Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Pada momen tersebut Provinsi Sumatera Barat meraih penghargaan Juara II Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) segmentasi Berkolaborasi, yakni PIK R Bukit Gado-Gado Kota Padang, Top 3 pengelenggaraan International Youth Day (IYD), Genrengers Indonesia, Muhammad Hasbi, Kabupaten Limapuluh Kota dan the Best Advokasi Putra, Farhan.
Ketua Pokja Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Lismomon Nata mengungkapkan bahwa Adujaknas ini merupakan sebuah momentum dalam memberikan apresiasi dan sekaligus wadah untuk berkreativitas bagi remaja pada tingkat nasional, setelah mereka berkompetisi di tingkat provinsi dan kita Sumbar telah berpartisipasi secara penuh dan optimal secara aktif dan partisipatif.
Lebih lanjut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati mengungkapkan bahwa melalui Adujaknas ini juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk para duta saling belajar antara sesama mereka dan harapan lebih jauh tentu yang terpenting adalah bagaimana para duta GenRe dapat mengoptimalisasi program kerja mereka.
“Berbagai program Ketahanan Remaja, seperti PIK-R ataupun Bina Keluarga Remaja (BKR) serta keberadaan duta GenRe dapat dirasakan kebermanfaatannya di tengah-tengah masyarakat dan kontiniu, sehingga nantinya dapat mempersiapkan generasi muda yang berencana dalam menyongsong Indoensia emas 2045,” pungkasnya. (Naldi)
