Anggaran tersebut berguna untuk pemberian uang saku atlet dan pelatih binaan KONI Sumbar, biaya operasional Pengprov cabor, serta biaya operasional KONI Sumbar.
Ketua KONI Sumbar Syaiful menyebutkan, presentase anggaran KONI Sumbar berpihak kepada atlet dan pelatih cabang olahraga. Karena atlet dan pelatih sangat penting, agar bisa berprestasi di iven Porwil dan Kejurnas Pra PON, sehingga target awal lolos ke PON dapat diwujudkan.
Syaiful merinci, presentase anggaran KONI Sumbar 70 persen diperuntukkan pada bidang Pembinaan prestasi (Binpres), Bidang penelitian dan pengembangan (Litbang), serta Bidang Pendidikan dan penataran (Diktar).
Selebihnya dikatakan Syaiful, sebesar 12 persen anggaran untuk bidang organisasi, 13 persen anggaran untuk kesekretariatan, serta 5 persen untuk anggaran Bidang Umum dan Humas.
Syaiful juga menerangkan, anggaran untuk atlet dan pelatih nantinya akan memakai sistem non tunai. Tujuannya agar hak atlet dan pelatih langsung sampai ke tujuan. Jika tidak ada aral melintang, dalam beberapa minggu kedepan akan MoU dengan Bank Nagari.
“Saat ini sedang dalam tahapan pencairan dan akan segera didistribusikan. Tak akan lama lagi atlet dan pelatih binaan akan terima.uanh saku. Untuk atlet dan pelatih akan kita gunakan sistem non tunai,”pungkasnya.(ridho)