Orang tua Abrian perenang andalan PON Sumbar, kembali mempertanyakan uangnya ke pengurus KONI. Sudah lama menunggu panggantian dana try out ke Singapura tidak juga kunjung diganti. Akhinya mengadu kepada Ketua PRSI Sumbar, Darmawi. Tapi apa yang terjadi?
Surat Ketum PRSI Sumbar rupanya tidak ditanggapi pengurus KONI Sumbar. Ini membuat orang tua perenang, Maya mengambil sikap dan menilai pengurus KONI melecehkan surat PRSI.”Saya sudah habis kesabaran, waktu PON sudah dekat tapi penggantian dana try out anak saya tidak juga diganti. Mereka sepertinya tidak menghargai surat yang dikirim pak Darmawi,” ujarnya.
Maya menjelaskan, dana try out ke Singapura mencapai Rp 20 juta. Dia sudah berkali-kali mempertanyakan penggantiannya tapi tak juga ditanggapi KONI Sumbar. Kalau jelas pula mereka tidak mau bayar tidak ada masalah tapi tolong bikin hitam di atas putih.” Uang saya tidak diganti bukan masalah, tapi tolong jelaskan dan balas surat yang dikirim Ketua PRSI,” sebutnya.
Kemudian Maya menceritakan soal suplemen anaknya yang berlatih di Jakarta bersama pelatih renang nasional Felix. Katanya, soal bantuan suplemen dari KONI Sumbar susah mengatakanya.”Anak saya untuk biaya suplemen saja habis Rp 2 juta satu bulan, pengurus KONI hanya mengasih dana Rp 75 ribu perhari. Apa cukup biaya sebanyak itu,” katanya.
Ketika dikonfirmasikan persoalan ini kepada Plt KONI Sumbar, Syaiful tidak satu pun dijawab. Entah sibuk atau enggan menjawab balasan SMS hanya dia yang tahu. (alamdi)
