Padang – Untuk memastikan persiapan Kabupaten Padang Pariaman sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV yang akan dihelat 15-25 November mendatang, Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Barat melalui Dispora dan KONI akan melakukan aksi untuk meninjau venue-venue sebagai lokasi persiapan.
Rencananya dalam waktu dekat, Dispora turun kelapangan bersama Gubernur Sumbar melakukan survei secara langsung untuk melihat sejauh mana kesiapan tuan rumah.
“Hal ini untuk mengatisipasi agar persiapan tuan rumah jangan asal jadi. Apalagi nanti sudak didesak waktu, maka inilah yang akan diantisipasi sebelum terjadi,” kata Kadispora Sumbar Adib Alfikri dalam rapat ekspos persiapan Porprov XV tahun 2018 di Sekretariat KONI Sumbar, Jumat (31/8).
Adib mengatakan, rencana aksi kelapangan ini sekaligus untuk mengantisipasi jangan terjadi salah menyalahkan kalau persiapan tidak maksimal.
Pihaknya mewanti-wanti tuan rumah tidak hanya sukses dari penyelenggaraan alek Porprov ini, tetapi juga sukses pelaksanaan Porprov disisi administrasi. “Jangan sampai alek sudah kita tersandung dalam hal administrasi. ‘Rumah sudah tokok babunyi’ .apalagi yang istilahnya administrasi naik dijalan yang bisa menyeret panitia keranah hukum,” ulasnya.
Sementara itu Sekretaris Dispapora Padang Pariaman Icil Adinata mengatakan, hingga sekarang belum ada ditemui kendala dilapangan. Namun, dalam waktu dekat tuan rumah ingin mendapatkan penjelasan dari Dispora Sumbar dan KONI Sumbar menyangkut hari pertandingan.
“Kami ingin referensi dari KONI dan Dispora berapa lama hari pertandingan setiap Cabang Olahraga (Cabor) atau Cabor mana yang didahulukan untuk memulai pertandingan,” ujarnya.
Mengenai juri dan wasit serta penginapan sudah di persiapkan. Panitia juga telah mendapatkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat dalam mendukung masalah penginapan. Direncanakan juga pemondokan atlet akan diatur perkontingen bukan per Cabor.
“Rencananya pemondokan ini akan memafaatkan gedung sekolah, sudah ada 1924 orang atlet yang sudah didaftar melalui online ke panitia,” urainya.
Hingga kemarin 35 Cabor yang dipertandingkan sudah di persiapkan venuenya walaupun sebagian masih dalam pengerjaan dan finishing.
“ Yang masih dalam pengerjaan ada sekitar tujuh venue untuk petandingan Cabor. Namun, diharapkan semua ini butuh dukungan segala pihak termasuk dari Pemrov dan KONI Sumbar,”paparnya.
Ketua KONI Sumbar Syaiful memberikan nasehat kepada Panitia Besar (PB) Porprov untuk lebih meneliti kembali semua persiapan yang dilaksanakan. Jangan sampai nantinya karena administrasi longgar, menyebabkan kerugian keuangan negara.
Dirinya meminta kepada Panitia Besar (PB) Porprov untuk lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola keuangan Porprov. Untuk mencegah praktek kongkalingkong dari segelintir oknum yang mengambil keuntungan dari kegiatan ini.
“PB Porprov harus hati-hati dalam menetapkan sesuatu keputusan, cari referensi akurat terlebih dahulu perihal pertandingan di masing masing cabor. Sebagai contoh suatu cabor yang harusnya main empat hari, tapi dipertandingkan selama sepuluh hari, itu sudah menyalahi administrasi. Jangan sampai seperti itu hendakny,”pinta Syaiful.(ridho)