Padang-Pelatihan Bela Negara SMK Swasta Kota Padang resmi ditutup Gubernur diwakili Kepala Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, pelatihan yang melibatkan 3 SMK swasta SMK Pratama, SMK Duafa dan SMK Teknologi Plus Padang tersebut selama empat hari dilaksanakan di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti.
Dalam sambutanya, Jefrinal menyampaikan pemintamaafan ketidak hadiran Gubernur Sumbar, karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. “Sejatinya bapak Gubernur ingin menghadiri penutupan pelatihan ini, karena pelatihan bela negara ini merupakan salah satu program beliau kepada siswa SMA/SMA,” ujar Jefrinal.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menciptakan pemimpin masa depan tentu melalui tahapan-tahapan yang dimulai dari jenjang pendidikan, pendidikan dan pelatihan bela negara merupakan rahapan yang perlu di lakoni untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, patriot dan berjiwa nasionalisme.
“Semoga dengan mengikuti pembekalan yang sudah dilaksanakan bisa membawa perubahan disaat memasuki sekolah masing-masing dan bisa memberi contoh kepada teman- teman nantinya, ” harapnya.
Ketua pelaksana, Nofrizal didampingi Esneti berharap pelatihan yang sudah dilaksanakan selama empat hari ini terasa sekali bagi siswa yang mengikuti. Terlihat mereka memahami apa yang telah mereka jalani selama ini di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti.
“Pembentukan karakter yang sudah dilaksanakan ini jangan hanya sampai disini, namun bisa mereka tularkan didalam kehidupan mereka baik di sekolah maupun di di kehidupan sehari-hari agar bisa terhindar dari tauran,” terangnya.
Lebih jauh dia mengatakan, kedepanya pelatihan ini akan menjadi agenda tahunan bagi SMK Swasta Kota Padang.
“Kedepannya kita juga akan merangkul SMK swasta lainya dan SMK dan SMA Negeri untuk bisa berkaloborasi dengan kita untuk mengadakan kegiatan serupa. Selain itu kami dari SMK swasta berencana melakukan wisuda bersama nantinya, ” pungkaanya. (Naldi)
