Padang – Sebanyak 18 Pengurus cabang (Pengcab) PGSI kabupaten dan kota se Sumatera Barat ikuti kegiatan Pra Porprov cabamg olahraga gulat,yang digelar pada Jumat (11/5) di Gedung Beladiri KONI Sumbar.
Pra Porprov cabor gulat langsung dibuka Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Syaiful. Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua PGSI Sumbar Ali Musri, Konsultan Pelatih Sumbar Rina Ambar Dewanti, Sekum PGSI Sumbar Edsiwal.
Dalam sambutannya, Syaiful mengatakan olahraga gulat merupakan olahraga prestasi dan merupakan olahraga andalan Sumbar. Terbukti dalam edisi dua PON terakhir, gulat selalu menyumbangkan medali.
Untuk mempertahankan eksistensi tersebut, KONI Sumbar dijelaskan Syaiful terus mendukung cabang olahraga gulat baik dalam kejurda maupun mengikuti kejuaraan multi iven.
“Salah satunya saat ini KONI Sumbar mendukung pelaksanaan Kejurda sekaligus Pra Porprov cabor gulat. Kita menginginkan gulat selalu berprestasi,”Kata Syaiful.
Ia berharap melalui ajang ini dapat menjaring atlet potensial yang nantinya bisa berprestasi di ajang nasional, guna regenerasi atlet gulat agar tetap mempertahankan eksistensi.
Disamping itu juga menguji kemampuan atlet daerah, mengukur prestasi mereka, agar bertanding dengan pegulat dari 18 kabupaten kota lainnya se Sumbar.
“Pra Porprov juga mencegah dari penumpang gelap. Seharusnya atlet daerah Sumbar bertanding di Porprov, karena ada penumpang gelap akibat ingin prestasi instan, atlet asli daerah menjadi tersingkir. Itu yang kita cegah,”jelasnya.
Ketua Pelaksana Pra Porprov gulat Ilmarizal mengatakan, dari 19 Pengcab PGSI se Sumbar yang ada, hanya Kota Payakumbuh yang tidak mengikuti Pra Porprov kali ini.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, nomor yang dipertandingkan pada ajang Pra Porprov adalah yang diikuti lebih dari 12 peserta, sesuai peraturan dari KONI Sumbar.
“Diharapkan atlet yang bertanding di Pra Porprov menjunjung tinggi sportivitas,”pungkas Ilmarizal.(ridho)