Padang – Pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) berjalan yang digelar KONI Sumbar tak lama lagi bakal digelar. Ratusan atlet dan puluhan pelatih terlibat pada pelatihan dimaksud.
Berbagai usulan disampaikan cabang olahraga, agar Pelatprov berjalan dapat berjalan dengan baik, serta atlet dan pelatih dapat menjalankan program latihan dengan maksimal.
Seperti usulan dari Sekretaris Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar Ediswal misalnya. Ia mengusulkan agar selama Pelatprov berjalan, klinik kesehatan juga dapat beroperasi.
Dalam beberapa waktu terakhir, dirinya melihat Klinik Kesehatan yang berlokasi di Gedung Beladiri KONI Sumbar selalu tutup. Apalagi pasca kepergian dr Nazar Kanin, nyaris klinik tersebut tak pernah lagi di buka.
Jika selama Pelatprov klinik tidak beroperasi, tentu atlet dan pelatih bakal kesusahan. Karena klinik dipandang sangat diperlukan, sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi atlet dan pelatih.
“Klinik sangat kita perlukan. Kalau atlet luka atau keseleo, bisa atlet melapor ke klinik dan merawat luka. Tidak perlu harus dokter yang stanby,tapi perawat saja cukup. Paling tidak memberikan kenyamanan latihan pada atlet. karena kesehatannya bsa ditanggulangi,”kata Ediswal
Menanggapi usulan tersebut, Ketua KONI Sumbar Syaiful mengatakan akan mengoperasikan klinik kesehatan dengan segera.
Klinik kesehatan tersebut dikatakan Syaiful semula dipimpin dr Nazar Kanin. Namun karena beliau sudah meninggal dunia, akan digantikan oleh Dr Afriwardi.
“Oh pastinya klinik kesehatan itu akan kita operasikan setelah Pelatprov berjalan dibuka. Kita sudah tunjuk Dr Afriwardi sebagai penanggung jawab klinik,”kata Syaiful.(ridho)
