Padang – Kota Padang menginginkan kembali utusannya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73 di Istana Negara tahun 2018.
Keinginan tersebut agaknya menjadi sebuah tekad bulat oleh Pemko Padang, setelah pada tahun 2017 dua orang utusan Kota Bingkuang yang bertarung di tingkat nasional harus pulang kampung,karena kalah bersaing dengan dua utusan lainnya dari Sumbar.
“Anggota Paskibraka dari Kota Padang selalu mewakili Sumbar ke nasional, namun tahun 2017 lalu tidak ada wakil. Untuk tahun ini Paskibraka Kota Padang kembali bertekad mewakili Sumbar,” kata Djunardi, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang usai pembukaan seleksi Paskibraka di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Selasa (10/4/2018).
Djunardi menerangkan, sejak 2015, paskibraka Kota Padang selalu terpilih untuk menjadi petugas paskibraka nasional untuk Upacara HUT RI. Namun kegagalan di 2017 menjadi cambuk bagi Padang untuk kembali berkibar di tingkat nasional.
Dirinya menyebutkan, pemilihan calon paskibraka tingkat Kota Padang 2018 ini merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan paskibraka yang memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan.
“Kita tidak mau ada calon Paskibraka titipan. Siapapun yang berniat seperti itu, kita tak akan bolehkan. Karena kita inginkan Paskibraka yang berkualitas dan bisa bersaing di tingkat nasional,”tegasnya.
Adapun seleksi paskibraka Kota Padang diikuti peserta sebanyak 300 orang terdiri dari 141 laki-laki dan 150 perempuan. Peserta berasal dari 15 sekolah tingkat SMA.
Tim seleksi calon paskibraka terdiri dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Padang dibantu oleh beberapa tenaga profesional lainnya. (ridho)