SOLOK – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7, Drs. H. Nurfirman Wansyah, memberikan apresiasi terhadap aspirasi masyarakat yang mendukung pembangunan ketahanan keluarga. Aspirasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Keluarga yang berlangsung dua hari, Selasa–Rabu (19–20/8/2025), di Hotel Primer, Kota Solok.
Kegiatan yang didukung oleh Dinas P3AP2KB Provinsi Sumbar ini diikuti sebanyak 200 peserta yang berasal dari Kabupaten Solok dan Kota Solok. Menurut Nurfirman Wansyah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari usulan masyarakat yang berhasil direalisasikan.
“Alhamdulillah, aspirasi masyarakat bisa kita wujudkan melalui kegiatan ini. Harapannya, masyarakat semakin memahami cara membangun ketahanan keluarga di tengah derasnya arus globalisasi,” ujar Nurfirman, Rabu (20/8/2025).
Dalam penyampaiannya, Nurfirman menegaskan bahwa pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi dapat memberikan dampak besar terhadap kehidupan keluarga jika tidak dibarengi dengan pengetahuan dan pemahaman yang kuat.
Ia mencontohkan berbagai persoalan sosial yang marak terjadi di masyarakat, seperti tawuran, balapan liar, bullying, tindak kekerasan, narkoba hingga kriminalitas. Fenomena ini menurutnya menjadi ancaman serius bagi ketahanan keluarga jika tidak segera diantisipasi.
“Melalui Bimtek ini, masyarakat diharapkan mampu menyerap ilmu dan informasi yang dapat dijadikan bekal untuk memperkuat serta membentengi keluarga dari berbagai ancaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nurfirman menekankan bahwa kegiatan Bimtek tidak hanya meningkatkan pemahaman keluarga, tetapi juga mendorong peserta agar dapat berperan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Peserta yang hadir di sini kita dorong untuk menyebarkan ilmu yang diperoleh. Dengan begitu, keluarga sehat dan sejahtera dapat tercapai secara luas,” tambahnya.
Menurut Nurfirman, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pengisian Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025. Ia berharap Bimtek ketahanan keluarga mampu mengantisipasi disharmonisasi dalam rumah tangga sekaligus memperkuat ikatan sosial masyarakat.
Salah seorang peserta turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian wakil rakyat yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. “Ini sangat penting dalam menghadapi kemajuan zaman yang serba canggih. Kami berterima kasih atas perhatian anggota DPRD Sumbar terhadap pembangunan keluarga,” ungkapnya.(*/gulo)
