PADANG-Musyawarah provinsi (Musprov) KONI Sumbar terancam diundur pelaksanaanya, kondisi ini membuat Ketua Pertina Efendi mengecam rencana pengunduran tersebut.
“Saya sudah dapat informasi Ketua KONI Sumbar Roni Pahlawan ke Jakarta untuk minta perpanjangan jabatan dua bulan lagi. Apa dasarnya dia minta perpanjangan jabatan,” Tanya Ketua Pertina Sumbar, Efendi, Selasa ( 29/4/2025).
Menurut Efendi, perpanjangan masa jabatan boleh saja kalau ada dasarnya. Contohnya, ketika almarhum Syaiful menjabat Ketua KONI Sumbar, dia diminta perpanjangan oleh KONI Pusat karena adanya wabah Covid 19.
“Kalau sekarang apa masalahnya sampai Ketua KONI Sumbar minta tambah lagi jabatannya. Ini perlu kita pertanyakan dan cari tahu apa maksud dan tujuan Roni Pahlawan,” sebut mantan petinju Sumbar era 80-an itu.
Seandainya kepengurusan KONI Sumbar diperpanjang, berarti akan terancam pula pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar tahun ini. Sebab, tuan rumah yang ditunjuk untuk Porprov tentu perlu ongkos melalui APBD Perubahan.
Untuk itu, Efendi minta kepada semua pengurus cabor segera mendesak KONI Sumbar menggelar Musprov. “ Masalah biaya Musprov sudah tersedia dari pemerintah, saya heran tinggal melaksanakan saja tak mampu,” katanya.
Ketika dihubungi Ketua KONI Sumbar, Roni Pahlawan minta tanggapanya tentang pelaksanaan Musprov, dia tidak mau menjawab. Untunglah ada salah seorang petinggi KONI Sumbar yang menjelaskan beberapa tahapanya.
Sebelum Musprov digelar, katanya, terlebih dulu digelar Rapat kerja (Raker) setelah itu baru ditetapkan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP). Kemudian baru dilaksanakan Musprov.
“Jadi Musprov dilaksanakan akhir bulan Mei 2025 ini, sesuai dengan surat KONI Pusat,” ujarnya minta namanya dirahasikan.
Sedangkan bocoran yang didapat Ketua Raker sudah ditetapkan yaitu, DR. Damrah dosen senior UNP. (almadi)
