PADANG-Musprov Pelti Sumbar yang berlangsung sehari penuh di Hotel UNP Padang, nyaris ricuh dan ribut. Namun, Prof. DR Syahrial Bakhtiar tetap terpilih sebagai ketua Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Provinsi Sumbar 2024-2028 secara aklamasi, Sabtu (28/12/2024).
Dari awal Musprov sudah tampak bibit-bibit kericuhan, sebab, sejak pagi peserta mulai terpecah dua, satu pendukung Prof. Syahrial Bakhtiar satu lagi pendukung Ir. Indrieffouny Indra. Musrpov tersebut sempat molor satu jam menunggu Sekjen PB Pelti, DR. Andi Fajar Asti. Sedangkan Ketua KONI Sumbar Roni Pahlawan sudah datang tepat waktu.
Begitu Musprov dimulai langsung muncul pertanyaan kepada Prof DR. Syahrial Bakhtiar yang memimpin sidang. Pertanyaan pertama dari Ketua Pelti Kabupaten Pasaman Barat, Afrizal Shar, mengenai pembekuaan Pengcab Pelti Kabupaten 50 Kota dan Pasaman.” Tolong jelaskan kenapa Pengcab Pelti tersebut dibekukan,” ujar Afrizal dengan suara lantang.
Selain itu, Afrizal menyebutkan Musprov Pelti yang digelar sekarang sudah melanggar AD/ART karena undangan yang disampaikan tidak memenuhi persyaratan 21 hari.” Jadi kami minta Musprov ini ditunda dulu, karena tidak sesuai dengan AD/ART,” sebutnya.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh Syahrial Bakhtiar. Menurutnya, ada beberapa Pengcab yang belum dikukuhkan oleh Pelti Sumbar. Jadi tidak dapat mengikuti Musprov.” Sedangkan Jadwal Musprov kan sudah diberitahukan lewat WA,” jelas mantan Ketua KONI Sumbar itu.
Karena tidak ada titik temu kedua belah pihak, bahkan Sekjen PB Pelti Andi Fajar sudah turun tangan menyelesaikannya. Akhirnya secara sportif kelompok Afrizal menyatakan keluar dari arena. “Kami tadi tidak walk out. Melainkan tidak menerima Musprov yang tidak patuh kepada AD/ART organisasi. Karena dinilai Musprov ini sudah melanggar AD/ART Pelti sebaiknya kami keluar,” ujarnya diikuti sejumlah peserta lainnya.
Keluarnya kelompok Afrizal cs tersebut dari ruangan Musprov menurut Syahrial Bakhtiar satu hal yang sportif. Dia bahkan memuji cara-cara yang dilakukan Afrizal Dkk.” Saya sedih karena mereka adalah sahabat-sahabat yang cukup akrab diolahraga tenis. Saya memuji mereka santun dan sportif,” jelasnya.
Prof Syahrial Bakhtiar kepada pers menyebutkan, dia berjanji dikepemimpinannya akan berupaya bagaimana pengembangan olahraga tenis lapangan Sumbar semakin lebih baik.
“Alhamdulillah Musprov kita berjalan dengan lancar meski alot yang menandakan semua peduli dan punya keinginan untuk PELTI dan olahraga tenis di Sumbar untuk lebih baik,”katanya.
Ia mengatakan pada periode keduanya kali ini Syahrial mengatakan memiliki beberapa target untuk olahrgara tenis di Sumbar salah satunya adalah peningkatan kualitas para atlit kedepannya.
“Kita akan segera memantapkan kepelatihan kita agar atlet-atlet kita dapat muncul terus. Kita lebih cenderung membuat pelatihan untuk tim muda kita,”ungkapnya.
Selain itu ia juga mengatakan dalam waktu dekat PELTI Sumbar juga berencana melakukan penataran pelatih untuk tenis Sumbar pada bulan Januari. Selain itu ia juga berencana untuk membawa atlet tenis Sumbar untuk mengenyam kepelatihan tenis ditingkat nasional.
“Selama ini atlet kita di Sumbar belum ada yang mengenyam pelatihan di nasional, mudah-mudahan ini yang pertama kali. Selain itu mudah-mudahan mereka juga mendapatkan sponsor untuk bisa bermain diluar negeri,”tuturnya.
Sekjen PP Andi Fajar Asti mengatakan Semoga Prof Syahrial Bakhtiar bisa mengibarkan prestasi Pelti di Sumatera Barat dan bisa atlet Sumbar berprestasi di tingkat nasional maupu Internasional.
Sementara itu ketua KONI Sumbar Ronny Pahlawan mengharapkan Musprov Pelti ini dapat berlangsung dengan baik dan damai. Pada penyampaiannya Ia juga mengharapkan ada peningkatan pada bidang olahraga tenis Sumbar kedepannya.
“Seperti yang kita ketahui olahraga pada pagelaran PON selanjutnya akan berfokus kepada olahraga olympiade dan program pemerintah juga menargetkan peringkat 100 untuk atlit kita dan Sumbar harus mensuport ini karena Sumbar memiliki atlit-atlit yang luar biasa dan bertalenta,” ujarnya. (almadi)
