Maninjau kembali dilanda bencana, setelah sebulan sebelumnya Rabu, (20/11), di jorong Galapung, nagari Tanjung Sani, belum lama ini, Kamis (19/12), banjir dan longsor melanda Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya.
Berbagai pihak pun berupaya membantu warga yang terdampak bencana dengan segenap kemampuan yang dipunya. Termasuk wakil rakyat dari Fraksi Gerndra DPRD Kabupaten Agam, seperti, Alhamdi Arif, Armalicon dan Zulhendrif Dt Bandaro Labiah.
Peninjauan dan penyaluran bantuan yang dilakukan wakil rakyat dari partai berlambang burung garuda merah itu berlangsung dua hari Minggu-Senin (22-23/12). Dalam kunjungan tersebut, mereka menyerap aspirasi dan keluh-kesah masyarakat terkait penanganan bencana dan langkah-langkah antisipasi ke depan.
Bahkan, pada kesempatan tersebut, Armalicon menurunkan truck tipernya untuk memindahkan material longsor dari permukiman warga yang terdampak bencana. Tentu saja, apa yang dilakukan anggota dewan terhormat itu, mendapat respon positif dari masyarakat yang terdampak bencana. “Kurang laweh tapak tangan jo nyiru kami tampuang,” ungkap salah seorang warga dengan nada haru.
Sebagaimana diketahui, dampak curah hujan cukup tinggi di wilayah kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam sepanjang Kamis, (19/12) mengakibatkan banjir dan longsor di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya.
Akibat bencana tersebut, setidaknya 4 unit rumah terendam lumpur dan masuk ke dalam rumah setinggi 1,5 meter, material lumpur merendam lapangan voli setinggi 3 meter, material longsor dan banjir menutupi akses jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian lebih kurang 50 cm-1,5 meter, bahkan material yang membawa lumpur masuk kedalam TK Kembang Melati. (edY)