Indeks
Daerah  

Lupa Matikan Kompor Rumah Kayu Hangus Terbakar

kebakaranDiduga ditinggal dengan kompor gas yang masih menyala, sebuah rumah di Sungai Andok jalan Anas Karim RT 06 Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat, ludes di lalap sijago merah, meskipun tidak ada korban jiwa, namun harta benda yang ada dalam rumah musnah dalam sekejap, hanya sebuah sepeda motor yang berhasil diselamatkan.

Damkar Kota Padangpanjang yang mendapat informasi musibah kebakaran sekitar pukul 12:54 wib Selasa, 18/10 langsung menerjunkan semua unit armada yang ada di mako Damkar, bangunan rumah yang terbuat dari kayu dengan cuaca yang cukup terik mempercepat api memakan bangunan yang ada, meskipun petugas berhasil menjinakan api, namun rumah milik Roza 30 tahun ludes menyisaka puing.

Informasi yang dihimpun Sumbarpost dilokasi kejadian, sebelum terbakar dirumah saat itu hanya ada Lia yang merupakan anak dari Roza, Roza sendiri saat kejadian tidak berada dirumah, karena terburu-buru akan pergi mengaji, Lia lupa mematikan kompor yang digunakan untuk menggoreng sesuatu yang tak lama setelah ditinggal memunculkan api yang mulai membakar ketempat lain.

Kepala UPTD Damkar Kota Padangpanjang Kasimin yang dikonfirmasi Sumbarpost, menyebutkan, api membakar bagian belakang rumah, namun darimana datang sumber api masih dalam penyelidikan petugas kepolisian dari Polres Kota Padangpanjang yang juga langsung turun ke lokasi kejadian.

Kita menerima informasi sekitar pukul 12:54 wib dan langsung menerjunkan petugas Damkar dengan semua armada, api baru dapat dijinakan beberapa menit kemudian, semua isi rumah hangus terbakar, hanya satu sepeda motor yang berhasil dievakuasi sedangkan kerugian belum kita hitung, jelas Kasimin.

Pantauan Sumbarpost di lokasi kejadian, tampak aparat kepolisian dari Polres Kota Padangpanjang langsung mengumpulkan berbagai informasi untuk mengetahui sumber api yang menghanguskan rumah 2×7 milik Roza. Sedangkan pemko Padangpanjang melalui Lurah dan Dinas Sosial langsung berencana memberikan bantuan berupa selimut, makanan, termasuk seragam sekolah untuk anak Roza, karena tak satupun buku dan seragam sekolah anaknya bisa diselamatkan. (In)

Exit mobile version