Indeks

Kunjungi Masjid Nurul Falah dalam rangka Safari Ramadhan, Ini Pesan Erianto

PADANG-Anggota DPRD Kota Padang, Erianto, melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan 1446 H/2025 M yang berlokasi di Masjid Nurul Falah di Komplek Perumahan Belimbing Blok I Rambutan, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada Sabtu, (15/3/2025).
“Safari Ramadhan adalah tradisi tahunan di mana pejabat dan tokoh masyarakat mengunjungi masjid atau mushala untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan,” ujar Erianto.
Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta mendukung kegiatan keagamaan di daerah pemilihan.
Sektretaris Fraksi Partai Golkar Kota Padang ini menyoroti pentingnya peran orang tua dan Ninik Mamak dalam membentuk karakter anak serta membimbing generasi muda sesuai dengan adat Minangkabau.
Bahwa fenomena tawuran remaja tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada wakil rakyat dan pemerintah, melainkan perlu adanya introspeksi dari keluarga dan komunitas dalam mencegah kenakalan remaja.
Menurutnya, Pesantren Ramadan menjadi salah satu solusi untuk menciptakan generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
Program ini tidak hanya memperdalam pemahaman agama, tetapi juga berfungsi sebagai benteng dari pengaruh negatif kenakalan remaja yang marak terjadi di Kota Padang.
“Pesantren Ramadan dapat mengurangi angka tawuran remaja dan membentuk karakter yang lebih baik pada pelajar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Masjid Nurul Falah, Jumianto mengatakan Kuranji merupakan salah satu kecamatan di Kota Padang yang dikenal dengan komunitasnya yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
“Bapak Erianto aktif dalam mendukung masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan dan sosial. Kehadirannya secara konsisten dalam Safari Ramadan sejak 2025 menunjukkan komitmennya untuk terlibat langsung dengan warga, ” ujarnya.
Bantuan dana hibah sebesar Rp. 15 juta untuk Masjid Nurul Falah juga menjadi bukti nyata dukungannya terhadap fasilitas ibadah dan kenyamanan jamaah.
Lebih lanjut, Jumianto mengapresiasi kemudahan dalam berurusan dengan Bapak Erianto, juga menyoroti pentingnya keterlibatan lebih banyak pihak dalam pembangunan masjid.
“Semenjak didirikan pada 2001 lalu, Masjid Nurul Falah baru satu kali dikunjungi oleh anggota dewan, yaitu bapak Erianto, ” pungkasnya. (Naldi)
Exit mobile version