Indeks

KONI se Indonesia Usulkan Tak Ada Bidding Tuan Rumah PON

Jakarta – Rapat kerja nasional (Rakernas) KONI se Indonesia yang dilaksanakan pada 23-26 April sepakat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar sekali dalam dua tahun.

Ketua KONI Pusat Tono Suratman menyebutkan, penyelenggaraan PON bakal terbagi dalam dua sesi, yakni PON Yunior dan PON Senior. Dimulai dari PON 2022 PON Yunior, PON 2024 PON Senior, PON 2026 PON Yunior, PON 2028 Senior, dan seterusnya.

Untuk pemilihan tuan rumah PON selanjutnya dijelaskan Tono tidak ada lagi kegiatan bidding. Jadi cukup KONI daerah mengajukan diri menjadi tuan rumah ke KONI Pusat,KONI Pusat lakukan verifikasi, hasil verifikasi diserahkan ke Kemenpora, Kemenpora mengajukan ke Presiden untuk menetapkan calon tuan rumah.

“Usulan dari KONI daerah akan direkomendasikan kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk disetujui. Pengesahan akan diputuskan pada Munas KONI tahun 2019 yang akan datang, serta dibuatkan payung hukumnya berupa Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora),”urai Tono.(ridho)

Exit mobile version