Indeks
Sumbar  

Kolaborasi Evi Yandri Rajo Budiman, Vasko Ruseimy, dan Raffi Ahmad Bangun 100 Huntara untuk Korban Banjir Pauh

Kolaborasi Evi Yandri Rajo Budiman, Vasko Ruseimy, dan Raffi Ahmad Bangun 100 Huntara untuk Korban Banjir Pauh(f/humas)

Padang- Pembangunan 100 unit hunian sementara (huntara) bagi korban banjir bandang di Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, ditargetkan rampung dalam waktu satu pekan. Huntara tersebut diharapkan sudah siap huni pada 22 Desember 2025, sehingga warga terdampak dapat segera menata kembali kehidupan mereka pascabencana.

Seratus unit huntara itu dibangun di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, tepatnya di gang seberang Jalan Parewa Coffee. Berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu (14/12/2025) siang, proses pengerjaan saat ini masih berada pada tahap perataan dan pembersihan lahan.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat sekaligus Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, menyebutkan bahwa pembangunan fisik huntara akan dimulai pada Senin (15/12/2025).

“Kami menargetkan pada 22 Desember mendatang seluruh 100 unit huntara sudah siap huni. Ini agar warga korban banjir di Kecamatan Pauh bisa lebih aman dan nyaman untuk memulai kembali aktivitas mereka setelah banjir bandang akhir November lalu,” ujar Evi Yandri.

Ia menjelaskan, tersedianya lahan pembangunan huntara tidak terlepas dari peran ninik mamak setempat. Sejak sepekan pascabencana, Evi Yandri telah melakukan komunikasi intensif dengan para ninik mamak di Nagari Pauh Limo, Kecamatan Pauh, hingga akhirnya disepakati pemanfaatan lahan untuk hunian sementara warga terdampak.

Sementara itu, pendanaan pembangunan huntara berasal dari kolaborasi dan komunikasi yang dibangun oleh Vasko Ruseimy dengan Raffi Ahmad. Keduanya memberikan dukungan untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir bandang di Sumatera Barat.

Evi Yandri menegaskan, dirinya mengawal langsung seluruh proses pembangunan huntara, mulai dari penyediaan lahan, proses land clearing yang telah dilakukan sejak dua hari terakhir, hingga pelaksanaan pembangunan yang dimulai pada pertengahan Desember ini.

“Kami ingin memastikan seluruh proses berjalan cepat, tepat, dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat korban bencana,” pungkasnya.(gulo)

Exit mobile version