Ketua PODSI Sumbar (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Ismunandi Sofyan tidak mengakui mengambil bonus atlet dayung totalnya Rp 17 juta 550 ribu. Dia akan mencek siapa yang melakukanya. Lalu siapa yang berbuat begitu?
“Saya tidak ada mengambil bonus atlet tersebut dan akan mencek siapa yang melakukanya,”ujar Ismunandi ketika dihubungi, Selasa (27/10). Ketua PODSI Sumbar itu menyayangkan bukti pembayaran dari KONI itu kenapa sampai diekspose ke publik.
Sebelumnya berita yang diterbitkan Sumbar Post. Com dan Mediasi News. Com yang juga grupnya Tabloid Sumbar Post, Kamis (23/10) lalu, mengungkapkan siapa yang mengambil bonus atlet dayung Sumbar. Pada pemberitaan tersebut terdapat nama atlet Rendi Syuhada Anugrah meraih medali perunggu jumlah Rp 5 juta. Siska Depi meraih medali perunggu jumlah Rp 5 juta, Harold Arnold Monim ranking empat jumlah Rp 3 juta. Terakhir Ismunandi Syofyan atas nama pelatih Rp 4 juta 550 ribu. Uang itu diambil oleh satu orang dengan tandatangan yang sama, totalnya Rp 17 juta 550 ribu.
“Ini kan keliru, kenapa saya di atas namakan sebagai pelatih. Kok, gampang sekali KONI mengeluarkan uang tanpa tahu nama orang yang mengambilnya,” jelas Ismunandi Sofyan. (almadi)