Padang- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menegaskan komitmennya untuk memperkuat budaya literasi di kalangan generasi muda. Sebagai langkah konkret, ia menggagas kegiatan workshop pembelajaran menulis bagi siswa SMA se-Kota Padang yang digelar pada Selasa sore (11/11/25).
Dalam kegiatan tersebut, Muhidi menekankan bahwa literasi merupakan pondasi utama dalam membangun kehidupan dan meraih kesuksesan. Menurutnya, kemampuan membaca dan menulis adalah dasar bagi seseorang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan hidup yang semakin kompleks di masa depan.
“Dengan dasar literasi yang kuat, kita tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh untuk menopang kesuksesan,” ujar Muhidi.
Ia menambahkan, ilmu pengetahuan berawal dari membaca dan akan semakin bermakna jika diiringi dengan kebiasaan menulis. Karena itu, Muhidi mendorong para siswa untuk menumbuhkan semangat membaca dan menulis sejak dini sebagai bagian dari pembentukan jati diri dan karakter.
Selain itu, Ketua DPRD Sumbar tersebut juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan sebagai landasan moral dalam menuntut ilmu.
“Orang yang berilmu pasti memiliki nilai literasi. Maka peliharalah ilmu dan keimanan agar pengetahuan terus bertambah serta membawa kemudahan dalam hidup,” pesannya.
Kegiatan literasi ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satunya, Tude, siswa SMA Negeri 2 Padang, mengaku antusias mengikuti workshop menulis tersebut. Ia menyebut kegiatan ini memberinya pengalaman baru dalam memahami teknik menulis secara praktis.
“Sebelumnya saya hanya tahu teori menulis dari media sosial atau internet, tapi di sini saya bisa langsung mempraktikkan bagaimana menulis berita dan cerpen dengan baik,” ujarnya.
Tude juga merasa beruntung karena bisa belajar langsung dari praktisi media.
“Kami diajarkan oleh redaktur media, jadi tahu bagaimana membuat tulisan yang menarik dan sesuai kaidah jurnalistik. Saya jadi semakin termotivasi ikut lomba kepenulisan ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Clarissa — Duta Perpustakaan SMA Negeri 2 Padang — menilai kegiatan ini menjadi wadah penting bagi pelajar untuk mengembangkan bakat sekaligus memperkuat cita-cita.
“Literasi bukan hanya soal membaca, tapi juga bagaimana kita mengimplementasikan pengetahuan itu dalam kehidupan dan menjadikannya bekal karier di masa depan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Muhidi berharap budaya literasi di kalangan pelajar dapat tumbuh menjadi gerakan berkelanjutan yang mendorong lahirnya generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di Sumatera Barat.(gulo)
