Indeks

Ketua DPRD Sumbar Muhidi Dukung Skolart Fest 2025: Wujud Penguatan Seni dan Budaya di Sekolah

Sumbarpost.com- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menegaskan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai seni dan budaya di lingkungan sekolah. Komitmen itu diwujudkan melalui dukungan penuh terhadap Skolart Fest 2025, ajang bagi pelajar SMA sederajat di Kota Padang untuk menampilkan bakat dan kreativitas di bidang seni dan budaya.

Kegiatan Skolart Fest 2025 dibuka secara resmi oleh Muhidi di Auditorium Gubernuran Sumbar, Sabtu (1/11/2025). Dalam sambutannya, Muhidi menekankan bahwa DPRD bersama Pemerintah Daerah akan terus mendorong tumbuhnya kegiatan seni dan budaya di sekolah sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.

“Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami, DPRD akan mendukung tumbuhnya seni dan budaya di sekolah-sekolah. Sarana dan prasarana pendukung akan terus diupayakan,” ujar politisi PKS tersebut.

Muhidi juga memberikan apresiasi atas kreativitas para pelajar yang tampil dalam ajang Skolart Fest 2025. Menurutnya, semangat dan potensi generasi muda yang tergambar dalam kegiatan tersebut sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

“Semua yang tampil di Skolart Fest 2025 luar biasa. Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya menyiapkan generasi emas Indonesia,” tambahnya.

Skolart Fest 2025, Ruang Ekspresi Positif Generasi Muda

Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Jefrinal Arifin menilai Skolart Fest 2025 memiliki peran penting sebagai ruang ekspresi positif, media silaturahmi, sekaligus sarana pembentukan karakter generasi muda.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya membangun kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai lokal, kebhinekaan, dan semangat gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Minangkabau serta bangsa Indonesia pada umumnya,” ujar Jefrinal.

Ia memberikan apresiasi kepada UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Sumbar atas pelaksanaan kegiatan dengan konsep visioner, serta kepada Ketua DPRD Sumbar Muhidi yang telah mendukung penuh kegiatan tersebut melalui pokok-pokok pikiran DPRD untuk pembinaan kesenian generasi muda.

Pembinaan Berkelanjutan dan Kolaboratif

Jefrinal menegaskan, Skolart Fest bukan sekadar festival seni, melainkan proses pembelajaran dan pembinaan yang berkelanjutan. Kegiatan ini diawali dengan workshop manajemen pertunjukan, dilanjutkan dengan coaching bersama para seniman, dan berpuncak pada festival pertunjukan serta pameran seni pelajar.

“Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata pembinaan kesenian yang dilakukan secara berkesinambungan melalui kerja kolaboratif antara pemangku kebijakan, pelaku seni, dan masyarakat, khususnya generasi muda,” jelasnya.

Menurut Jefrinal, proses semacam ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan sosial, dan kolaboratif di kalangan pelajar, serta membentuk karakter yang kuat, cerdas secara intelektual dan emosional, serta berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.

Ia berharap melalui Skolart Fest 2025, akan lahir lebih banyak pelajar yang kreatif, berbudaya, dan berkarakter, yang kelak menjadi agen perubahan di masa depan.

Sejalan dengan Program Manajemen Talenta Nasional

Lebih lanjut, Jefrinal menyebut Skolart Fest memiliki makna strategis karena sejalan dengan program Manajemen Talenta Nasional (MTN) di bidang seni dan budaya yang dicanangkan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan membangun ekosistem pembinaan talenta sejak usia dini agar pelajar dan mahasiswa berbakat memiliki jalur pengembangan karier yang berkelanjutan — mulai dari identifikasi, inkubasi, hingga aktualisasi.

“Dalam konteks ini, Skolart Fest 2025 menjadi salah satu simpul penting di daerah dalam membangun jejaring pembinaan talenta seni di Sumatera Barat. Kegiatan ini melibatkan sepuluh sekolah yang berproses intensif bersama para seniman mulai dari pelatihan, pendalaman manajemen pertunjukan, hingga pementasan karya seni berbasis nilai-nilai budaya lokal,” tutupnya.(gulo)

Exit mobile version