Indeks

Ketua DPRD Sumbar: Keterlambatan Pembangunan Jaringan Tol Ancam Pertumbuhan Ekonomi Sumbar

Payakumbuh – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, menyoroti keterlambatan pembangunan jaringan tol di Sumbar yang dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Sumbar semakin tertinggal. Dalam pertemuan Filantropi Angkatan II Kota Payakumbuh di Bukittinggi pada 30 Maret hingga 2 Mei lalu, Supardi menyampaikan pandangannya.

Menurut Supardi, Sumbar berisiko tertinggal dari daerah lain seperti Lampung, Riau, Medan, dan provinsi lainnya yang sudah terhubung dengan jaringan tol.

“Pertumbuhan ekonomi Sumbar, termasuk Payakumbuh, sangat bergantung pada perdagangan yang membutuhkan kemudahan transportasi dan distribusi. Kehadiran jaringan tol akan sangat mempermudah hal ini,” ujarnya.

Supardi juga mengungkapkan bahwa meskipun terjadi peningkatan, pertumbuhan ekonomi Sumbar masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai lima persen. Saat ini, Sumbar berada di urutan kelima dari 10 provinsi di Sumatera.

“Sumbar masih di bawah target RPJMD yang seharusnya mencapai 4,8 atau 4,9. Ini adalah sebuah tantangan yang harus segera diatasi,” tambahnya.

Selain itu, data pemerintah pusat juga menunjukkan bahwa penggunaan narkoba di area pedesaan Sumbar termasuk yang tertinggi di Payakumbuh. Hal ini menjadi perhatian serius yang perlu segera ditangani oleh pihak terkait.(putra)

Exit mobile version