PEKANBARU-Perjuangan tak kenal lelah tim sepakbola Sumatera Barat dalam merebut medali emas Porwil Sumatera XI-2023 dari incaran tuan rumah Riau, mendapat apresiasi tinggi semua stakeholder olahraga Ranah Minang.
Di antaranya Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal ‘Aye’, yang datang langsung ke Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, menyaksikan duel final perebutan medali emas, Tim Sumatera Barat melawan Riau, Selasa (14/11) sore.
Keharuan terpancar di raut wajah Mastilizal Aye usai tim asuhan Dian Rama Saputra membungkan tuan rumah melalui adu penalti 6-5. Medali emas sepakbola akhirnya dikalungkan Muhammad Zacky dan kawan kawan. Prestasi paripurna setelah dua hari sebelumnya merebut tiket lolos ke PON 2024 di Aceh-Sumut, memutus kegagalan tampil di PON 2016 di Jabar dan PON 2021 di Papua.
Dengan mata berkaca-kaca dan terbata-bata, Mastilizal Aye mengapresiasi tinggi kesuksesan tim sepakbola Sumbar yang mengulang sejarah 20 tahun silam (Porwil 2003) dengan merebut medali emas Porwil 2023 di Riau.
“Yang jelas, tidak ada yang tidak bisa kalau kita bersama-sama, Insya Allah semuanya yang kita inginkan akan dapat,” sahutnya terbata-bata.
“Kita ucapkan terimakasih kepada seluruh manajemen tim, yang telah berjuang dari awal sampai lolos ke PON 2024 dan sore ini kita menjadi juara. Dan luar biasa sekali perjuangannya, tidak kenal lelah. Ini adalah hadiah bagi sepakbola kita Sumatera Barat,” sambungnya sayup-sayup di tengah euforia pendukung Sumbar.
Menurut Aye, medali emas tim sepakbola setidaknya juga membuktikan Sumbar gudang sepakbola. Tidak hanya gudang pelatih saja tetapi pemain pemain ada di Sumatera Barat.
“Kita manfaatkan hal ini untuk kedepannya. Bagaimana Sumatera Barat ini bisa menjadi candradimuka sepakbola nasional,” lanjutnya.
“Kepada pemerintah kita berharap, agar infrastruktur sepakbola Sumbar diperbaiki, anak anak bisa main dengan nyaman di tempat yang betul betul representatif,” pungkas Mastilizal menahan sabak air matanya.
Mastilizal Aye mendatangi penginapan tim Sumbar di Evo Hotel Pekanbaru, pagi hari jelang laga final pada siang jam 14.00 WIB.Ia mengumpulkan pelatih dan pemain asal Kota Padang yang mendapat amanah menjadi bagian tim sepakbola Sumbar dan memberikan sejumlah nominal rupiah sebagai tali asih bentuk apresiasi PSSI Kota Padang.
“Alhamdulillah, Bapak Mastilizal Aye memberikan atensi kepada kami pelatih dan pemain asal Kota Padang. Kita tidak melihat jumlah nominalnya tapi ternyata perhatian dan kepedulian Ketua PSSI Padang kepada kami,” ucap salah satu pelatih yang tidak mau disebutkan namanya. (*)