Indeks

Kadispora Maifrizon Buka Bimtek KONI Sumbar

PADANG-Gubernur Sumbar yang diwakili Kadispora, Maifrizon membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) KONI yang diketuai Roni Pahlawan. Bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari di salah satu hotel berbintang di kota Padang, Jum’at (22/12/2023).

Menurut Maifrizon, dengan digelarnya Bimtek ini hendaknya dapat dijadikan barometer dalam mengelola dan pembinaan prestasi olahraga Sumbar di PON 2024 mendatang.

“Hendaknya Bimtek ini dapat dijadikan langkah awal untuk meraih prestasi kontingen sumbar pada PON 2024 mendatang,” katanya membuka kegiatan tersebut.

Melihat potensi atlet Sumbar tambah Kadispora, pada PON 2024 di Aceh dan Sumut peluangnya sangat besar meraih medali emas.” Jadi dengan potensi atlet yang kita miliki kita punya peluang meraih prestadi tinggi,’ sebutnya.

Sebelumnya Ketua Pelaksana DR Donny menyebutkan, Bimtek 200 orang peserta terdiri dari utusan Pengprov Cabor, KONI kabupaten/kota serta pengurus Kota Padang.

Tiga agenda besar tata kelola organisasi, rencana strategis Sumbar menghadapi PON 2023 serta tata kelola kelola keuangan terkait anggaran yang di gunakan pada PON mendatang.

“Dengan kegiatan ini, kita harap semua pihak memahami tata kelola keuangan  dan strategi dalam pembinaan prestasi sehingga mampu meraih prestasi maksimal di PON 2023 mendatang,” ujar Donny.

Sedangkan, Ketua KONI Sumbar, Ir Ronny Pahlawan mengatakan, jelang PON 2024 seluruh atlet mengikuti babak kualifikasi PON dalam hal ini babak kualifikasi dan Porwil.

“Sejauh ini, dari babak kualifikasi PON 2023, KONI Sumbar telah meloloskan sebanyak 31 Cabor dengan raihan 19 emas. Sedangkan untuk PON 2024 nanti, Sumbar akan turun di 43 Cabor,” ungkap Ronny.

Ronny Pahlawan menambahkan, sampai saat ini pelaksanaan PON masih sesuai dengan rencana awal yakni 9 September 2024 dengan pembukaan satu hari sebelum pertandingan.

“Untuk itu, kita harus melakukan segala persiapan untuk menghadapi PON, baik itu tata laksana keuangan serta pembinaan prestasi,” jelasnya.

Tahun 2024 menjadi tahun yang berat dalam hal anggaran, karena bertepatan pada Pemilu 2024. Meski begitu, Ronny berharap penganggaran kontingen Sumbar menghadapi PON sesuai dengan kebutuhan. (almadi)

 

Exit mobile version