Padang-Jasman Heri pesimis dengan target 16 medali emas yang ditetapkan KONI Sumbar pada PON XX Papua. Pasalnya, program atlet belum jelas sedangkan waktu terus berjalan tanpa kepastian kapan digelar Training Centre (TC).
“Kalau target 16 medali Wallahu A’lam, kita lihat saja nanti. Apakah bisa tercapai atau tidak,” ujar Kabid Binpres KONI yang belum dilantik, Kamis (7/6/2021) di kantor KONI Sumbar.
Menurut Jasman, ibarat air mengalir dia hanya mengikuti saja. Karena ada wakil ketua KONI yang bikin program.”Dalam rapat saya tidak banyak bicara karena ada yang lebih hebat. Namun begitu program KONI sebelumnya tetap mereka akui,” sebutnya.
Selaku Kabid Binpres, Jasman Heri sudah memahami psikologi atlet saat ini. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa. Semua berpulang kepada hak atlet.” Jika uang bulanan atlet dibayar lunas tentu persoalan jadi lain. Jadi kuncinya adalah uang,” ucapnya.
Kondisi saat ini, wajar Jasman pesimis atletnya meraih prestasi pada PON XX Papua. Sebab, waktu tinggal tiga bulan sedangkan program TC belum tampak.” Saya sekarang mengikuti saja lagi,” katanya.
Apa yang diucapkan Kabid Binpres KONI Sumbar itu tak jauh beda dengan atlet Lontar Peluru, Rafika Putera. Menurutnya, dia pasrah saja dengan keadaan KONI saat ini.”Saya cuma atlet tentu pasrah apa yang terjadi,” ujar atlet nasional yang disiapkan ke Sea Games 2021. (almadi)
