Padang-Sekum KONI Sumbar, Irnaldi Samin memuji respon gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat bertemu di ruang kerjanya. Dia sempat berpikir gubernur akan cuek saja terhadap laporannya.
Karena selama ini, informasi didapat gubernur enggan menerima pengurus KONI Sumbar, dugaan itu meleset dan membuat Sekum KONI nyaris gugup.”Saya tidak percaya kalau sambutan gubernur cukup hangat dan ingin tahu bagaimana perkembangan atlet,” jelas Irnaldi Samin, Senin (5/4/2021).
Kenapa Sekum KONI itu sampai pula ke ruang kerja BA 1 tersebut, dia menghadap untuk menyampaikan titipan bingkisan dari PB PON XX Papua. Pada acara yang digelar oleh Ketua DPD RI, La Nyala Mataliti dan Menpora serta para gubernur dan Ketua KONI se Indonesia untuk suksesnya pelaksanaan PON XX.
Namun sangat disayangkan, Kadispora Sumbar yang datang mewakili gubernur hadir sekejap saja. Saat acara masih berlangsung dia menghilang tanpa sebab. Buktinya, bingkisan buat gubernur yang seharusnya diwakili Kadispora tidak bisa diambil. Sekum KONI Sumbar berupaya menyakinkan Ketua PB PON untuk memperoleh plakat tersebut.”Syukurlah Ketua PB PON percaya sama kita,” jelas Irnaldi Samin.
Bingkisan dari PB PON XX itu langsung diserahkan ke gubernur Sumbar. Pada pertemuan yang berlangsung selama 15 menit itu Mahyeldi mempertanyakan persiapan atlet dan hasil rapat dengan Ketua DPD RI.
“Saya menjelaskan persiapan atlet sudah berlangsung sejak tahun 2020, semua berjalan lancar tidak ada masalah. Sedangkan rapat dengan DPD RI menyampaikan kesulitan anggaran semua daerah. Karena sekarang regulasi pencairan dana hibah APBD ada perobahan,” ujar Sekum KONI Sumbar.
Pertemuan KONI dengan gubernur Sumbar terjawab sudah, jika informasi bohong yang dihembuskan oknum anti KONI ke Buya adalah sesat dan menyesatkan. Ini terbukti, dukungan gubernur kepada KONI pimpinan Syaiful Yahum tidak ada masalah.” Sekarang sudah terang benderang semuanya, “ sebut Sekum KONI. (almadi)