Padang-Gubernur Mahyeldi mendukung segera dilakukan Musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) KONI Sumbar. Namun dengan syarat tidak melanggar AD/ART KONI. Apakah cabor punya nyali?
“Saya sudah melaporkan ke gubernur dan wagub tentang kondisi yang terjadi pada KONI Sumbar. Kata beliau semuanya tergantung Pengprov cabor dan KONI Kabupaten/Kota karena mereka yang punya suara,” jelas Kadispora Sumbar, Dedy Diantolani, Rabu (5/1/22).
Sejak Ketua KONI Sumbar dinyatakan tersangka pimpinan cabor hanya diam saja dan tidak ada yang bersuara kritis. Apalagi menjelang tahun baru 2022 sudah menerima haknya dari KONI Sumbar.”Kalau pemerintah tidak bisa melakukan apa-apa. Semuanya ditentukan oleh pemilik suara,” ujar Dedy.
Menurut Dedy, jika olahraga Sumbar mau diselamatkan semuanya tergantung pemilik suara. Sebab, pemerintah tidak punya hak melakukan intervensi buat menggelar Musprovlub. “ Sebenarnya menggelar Musprovlub tidaklah berat, cukup mendapatkan dua pertiga suara dari cabor. Kemudian laporkan ke KONI Pusat, apakah nanti ditunjuk caretaker atau Plt,” ujarnya. (almadi)
