PADANG – Satu unit mushala dan perpustakaan milik SMPN 16 Padang, Sumatera Barat hangus terbakar bersama dua bangunan milik penjaga sekolah yang terletak di jalan Aia Dingin Kelurahan Balai Gadang, Koto Tangah pada Sabtu malam pukul 19.30 WIB.
“Kebakaran begitu cepat terjadi, ketika saya keluar dari rumah api sudah membesar dan asap sudah memenuhi sekolah,” kata saksi mata A.Kahar (65) di Padang, Sabtu.
Menurut dia ketika melihat api membesar dirinya berusaha membuka pintu gerbang belakang sekolah agar masyarakat membantu untuk memadamkan api.
Dia mengatakan dirinya seorang pegawai honor di sekolah tersebut dan rumahnya tepat berada di belakang sekolah.
“Saya lihat kebakaran berasal dari rumah penjaga sekolah, Anto (53) lalu merembet ke warung ,perpustakaan dan mushala,” kata dia.
Kepala BPBD-PK Kota Padang Rudi Rinaldy mengatakan pihaknya menurunkan enam mobil pemadam kebakaran dan 38 orang personel damkar untuk memadamkan api.
“Ketika dapat informasi, kita langsung kerahkan tim untuk memadamkan api hingga saat ini info yang didapatkan sumber api berasal dari korsleting dari rumah penjaga sekolah,” kata dia.
Menurut dia rumah penjaga sekolah dalam keadaan kosong karna ditinggalkan oleh pemilik pergi keluar rumah.
“Akibatnya kebakaran terjadi dan merembet ke bangunan yang ada disekitar rumah tersebut, kita taksir kerugian mencapai Rp350 juta,” kata dia.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik yang ada dirumah milik warga. Apabila ada kabel yang rusak atau tidak layak silahkan diganti secepatnya agar tidak terjadi kebakaran.
“Ketika keluar rumah di ingatkan kembali kepada masyarakat untuk memeriksa seluruh aliran listrik kecuali kulkas dan peralayan yang tidak berbahaya,” kata dia.
Sementara Kapolsek Koto Tangah Kompol Jon Hendri membenarkan telah terjadi kebakaran di wilayah hukum Polsek Koto Tangah.
“Kebakaran terjadi pada pukul 19.30 WIB, sedangkan penyebab kecelakaan hingga saat ini masih terus kita selidiki,”kata dia. (*)
