PADANG–Epyardi Asda membakar semangat 1.500-an kader Nasdem se-Sumbar dalam rapat konsolidasi Nasdem untuk pemenangan Pilkada Sumbar 2024 di Hotel Pangeran Beach, Padang, Minggu (3/11/2024). Ia yakin menang Pilgub Sumbar dengan dukungan penuh Nasdem.
Dalam kata sambutannya, Epyardi mengenang dukungan Nasdem kepadanya sebagai partai pertama setelah PAN yang memberinya rekomendasi untuk maju sebagai calon gubernur. Ia menceritakan bahwa ketika ia sedang gundah gulana mencari dukungan partai untuk ikut pilgub, Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, menghubunginya. Willy memberi Epyardi lampu kuning untuk bertemu dengan Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh.
“Semula saya pesimis untuk bisa maju jadi calon gubernur karena tingginya dinamika politik di Sumbar saat itu. Banyak orang yang meragukan saya mendapatkan partai untuk maju. Namun, Kak Willy menelepon saya bahwa insyaallah saya bisa bertemu dengan Pak Surya Paloh. Saya merasa mendapat secercah harapan,” ujarnya.
Pada akhirnya, kata Epyardi, ia bertemu dengan Surya Paloh. Lalu, Nasdem memberinya rekomendasi sebagai calon gubernur pada 31 Juli, kemudian memberinya SK persetujuan B1-KWK untuk menjadi calon gubernur pada 24 Agustus.
Epyardi menyatakan bahwa ia makin bersemangat maju pada Pilgub Sumbar karena diusung partai besar, Nasdem. Ia pun berjanji kepada Surya Paloh untuk tidak melupakan jasa Nasdem karena telah mengusungnya.
“Saya memang dari PAN, tetapi saya bagian dari Nasdem. Kalau Allah berkehendak, Sumbar akan bangkit menuju perubahan sesuai dengan moto Nasdem: Restorasi Indonesia,” tuturnya disambut tepuk tangan 1.500-an kader Nasdem.
Dari lubuk hati paling dalam, Epyardi memohon dukungan dan partisipasi kader Nasdem se-Sumbar untuk berjuang bersama. Kalau kader Nasdem solid mendukungnya, ia yakin menang karena Nasdem partai besar.
“Kalau Allah menakdirkan kita menang, kita akan berjaya bersama untuk membangkitkan sumbar. Jika menang, kita akan buktikan masyarkat Sumbar sejahtera daripada sekarang,” tuturnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Epyardi mengatakan bahwa ia ingin pengalaman hidupnya bermanfaat bagi masyarakat Sumbar. Ia berpengalaman menjadi kapten kapal internasional di Singapura sebelas tahun, lalu kembali ke Indonesia untuk menjadi pengusaha. Di bidang politik, ia berpengalaman menjadi anggota DPR dari Sumbar tiga periode dan menjadi Bupati Solok satu periode.
Ketika turun dari podium, Epyardi disoraki oleh kader Nasdem dengan kata-kata, “Hidup otewe”. Sebagai informasi, “Otewe Sumbar” merupakan slogan Epyardi saat menjadi bakal calon Gubernur Sumbar. Slogan tersebut sangat populer dan melekat kepada dirinya sehingga di mana-mana ia dipanggil “Pak Otewe”.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Sumbar, Fadly Amran, mengimbau kadernya untuk memenangkan calon kepala daerah yang mereka usung. Ia yakin calon kepala daerah yang mereka usung akan menang karena Nasdem Sumbar punya infrastruktur partai dan punya anggota DPR dan DPRD, yaitu 3 anggota DPR, 8 anggota DPRD Sumbar, dan puluhan anggota DPRD kabupaten/kota.
Rapat konsolidasi tersebut dihadiri Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya; Wakil Sekjen DPP Nasdem, Jakfar Sidik; pengurus DPW Nasdem Sumbar, pengurus serta kader DPD Nasdem se-Sumbar; dan calon kepala daerah yang diusung Nasdem. (mardi)
