PADANG-MAN 3 Padang Gelar Smadex 2 Competition tingkat SMP dan MTS se Sumbar dengan mengusung tema Kompetisi Sehat untuk insan Bermartabat, 19-20 Januari 2024. Smadex yang melibatkan lebih 300 san peserta ini dibuka Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi.
Dalam sambutanya Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi mengapresiasi, MAN 3 Padang dikomandoi pimpinan yang inovatif dan Inspiratif. “Hal ini terbukti dengan berbagai inovatif dan kreatif, dengan menggelar berbagai kegiatan, baik sekarang maupun sebelumnya,” ucap Edy.
Diharapkan, ASN dan guru maupun siswa berbuat melalui talenta talenta ke depan. Dan out put dari kegiatan Smardex ini tak telepas darinya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang dicetak madrasah ini ke depannya. Salah satu buktinya, banyaknya lulusan MAN 3 Padang yang diterima perguruan tinggi negeri (PTN) favorit. Baik, PTN yang ada di Sumbar maupun PTN favorit yang ada di luar Sumbar. “Bahkan, jika dikalkulasikan lebih kurang mencapai 70 persen, lulusan madrasah ini diterima di PTN favorit,” ujar Edy.
Kadisdikbud Kota Padang melalui Kabid Penjaminan Mutu Pendidikan Indriyedy Bakri mengapresiasi, lomba Smardex kedua yang digelar MAN 3 Padang ini. Lomba ini cukup bagus meningkatkan daya saing siswa yang berprestasi nantinya. Dan bisa nari bisa mewakili Sumbar di tingkat regional maupun nasional, “Indriyedy.
Dikatakan, lomba ini selain diikuti MTS juga melibatkan siswa dari sekolah umum (SMP), tentu sekolah umum diharapkan bisa berkompetisi dan bersaing dengan sehat. Tentu bisa meningkatkan prestasi baik di sisi kurikuler, intra kurikuler dan ekstra kurikuler
Sementara itu Kepala MAN 3 Padang Afrizal mengatakan, melaksanakan kegiatan ini madrasah mengusung motto berangkat dari nol untuk tujuan yang mulia. MAN 3 Padang terdiri dari lima puluh lebih kurang 300 siswa, dengan tiga jurusan, yakni IPA, IPS dan Keagamaan.
“Apapun, hasil dari peserta Smadex ini merupakan hasil yang murni, bukan neko – neko dan hasil penilaiannya ditayangkan langsung. Dan Smadex ke-2 ini diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari SMP dan MTsN se Sumbar, dengan 8 muatan lomba,” ujar Afrizal. .
Afrizal harapkan, kepada kepala madrasah dan sekolah sebagai peserta jangan berorientasi kemenangan saja dalam mengikuti lomba. Tapi, idealnya peserta mengikuti semua proses lomba yang ada dalam lomba. Sebab, proses itu sangat bernilai manfaat terhadap siswa peserta.
Di antaranya, pengalaman, kreativitas, inovatif, wawasan, beradaptasi dengan dengan kondisi lomba dan sebagainya. Di mana proses ini merupaan hal yang tidak bisa diabaikan seorang siswa dalam mengikuti lomba. Dan proses itu tak akan mengkhianati hasil. Sedangkan, kemenangan (juara) adalah sebuah bonus . Di mana bonus itu hasil kerja keras dari mengikuti semua proses lomba.
“Sebab, jika ingin kemenangan terus, maka ada baiknya, bikin lomba sendiri, nilai sendiri, beli tropi sendiri,” ujar Afrizal.
Kemudian, dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan MAN 3 Padang tak telepas dari dukungan dan suport dari Kemenag Padang maupun daripada Kanwil Kemenag Sumbar. (Naldi)