PADANG-Camp Academi Syafei yang berlokasi di Tunggul Hitam Kota Padang, bikin kejutan pada Kejuraan nasional Kick Boxing. Kejuaraan yang menampilkan bibit-bibit muda itu sukses meraih 2 medali dan 3 perak.
Petarung muda binaan Firman Syafei itu tampil penuh kepercayaan diri pada kejurnas terbuka antar pelajar, mahasiswa tahun 2024 pada 15-19 Desember di Puspemkot Tangerang Selatan.” Kita dapat meraih dua medali emas dan tiga perak,” ujar Firman Syafei (24/12/2024) pada pers di salah satu Rumah Makan di Padang.
Dua keping emas anak asuhan Firman Syafei didulang dari Barnes Ehsan Fiky dan Trisno Teguh. Sementara tiga keping perak didapuk oleh Willian Rafsanjani Mahfud, Riko Wahyudi dan Qalbi Alwusqa Jusya.
Barnes Ehsan Fiky pelajar MAN 1 Padang Kelas X ini berhasil meraih emas di nomor Low Kick Pelajar. Ia merupakan atlet dibawah naungan Pengcab KBI Padang. Kemudian Trisno Teguh atlet Pengcab KBI Padang yang berstatus Pelajar SMA 13 Padang berhasil menjadi jawara di nomor Low Kick Pelajar.
Sementara itu William Rafsanjani Mahfud atlet Pengcab KBI Padang berstatus Pelajar SMAN 7 Padang membawa pulang medali perak nomor low kick pelajar. Begitupun dengan Riko Wahyudi atlet Pengcab KBI Padang Pariaman memboyong perak di nomor Full Contact Kategori Pemuda dan Qalbi Alwusqa Jusya Atlet KBI Padang Pariaman berstatus Pelajar SMK 3 Pelayaran Pariaman meraih medali perak nomor Light Contact Pelajar.
Firman Syafei mengakui, bahwa kesungguhan dari hati yang terdalam dari mereka dalam melahap semua porsi latihan, membuat mereka meraih prestasi membanggakan di usia muda.
Ditambah lagi dukungan dari Ketua Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Sumbar Daswippetra Dt Manjinjiang Alam dan Ketua Pengcab KBI Kota Padang Tommy Arby Rumengan, membuat atlet memiliki kesempatan mengasah kemampuan di pertandingan berskala nasional.
“Kesungguhan mereka dalam berlatih tentu menjadi faktor utama atas keberhasilan yang mereka raih di Kejurnas kemarin. Kami pun juga berterimakasih kepada Pak Datuk Daswippetra dan Ketua KBI Padang Tommy Rumengan atas support penuh memberikan kesempatan kepada atlet muda menambah jam terbang. Terimakasih juga atas dukungan pihak sekolah yang memberikan kesempatan kepada atlet mengembangkan bakat mereka,” tuturnya.
Firman pun juga mengingatkan kepada seluruh atlet muda berbakat ini agar jangan berpuas diri atas raihan kali ini. Sebab jalan untuk menjadi atlet besar dengan prestasi gemilang di arena lebih besar, masih panjang.
“Hendaknya prestasi ini menjadi cambuk untuk mereka agar lebih meningkatkan kemampuan, agar semakin baik lagi. Sehingga bibit atlet potensial ini, bisa diterjunkan di arena Kejurnas maupun arena PON kelak,” pungkasnya. (almadi)