PADANG-Calon Ketua KONI priode 2025-2029, Erianto Kuranji tinggal mengetok palu saja lagi untuk menduduki kursi nomor satu KONI Padang. Sebab, dia satu-satunya figur yang lolos verifikasi, sedangkan calon lainnya ke laut. Lalu apakah programnya setelah dilantik?
“Pertama saya akan luruskan administrasi dan semua laporan keuangan harus bersih. Kemudian melakukan audit internal dan eksternal agar memperkecil masalah nantinya,” ujar anggota DPRD Padang, Jumat (19/9/2025).
Apakah selama ini banyak masalah dalam administarsi dan laporan keuangan? Bukan itu maksudnya, kata Erianto, menurutnya, untuk meluruskan adimistrasi tentu perlu dilakukan audit.” Kita harus memperkecil masalah jadi perlu semuanya diluruskan,” sebutnya.
Erianto selaku putera Kuranji punya tanggungjawab besar membangun olahraga kota Padang. Karena sesuai dengan program unggulan Walikota, yaitu, “Padang Juara” di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Namun, untuk meraih program unggulan tentu tidak gampang, karena sampai saat ini Ibu kota Sumbar, Padang, tidak memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Sedangkan GOR H. Agus Salim adalah milik Pemerintah provinsi Sumbar. Artinya, Padang kalah dengan Kota Pariaman, tak punya gedung olahraga.
“Ya, nanti saya sampaikan ke Walikota tentang minimnya sarana prasarana olahraga kota Padang. Untuk mencapai program unggulan tersebut kita perlu membangun Sport Hall,” ucapnya.
Pemko Padang sebetulnya punya lahan sekitar 6 Hektar di Padang Sarai, lahan sebesar itu sudah dapat dijadikan Sport Hall guna menampung atlet latihan maupun menggelar ivent olahraga.” Nanti akan saya koordinasikan ke Pemko Padang untuk memanfaatkan lahan tersebut,” katanya.
Musyawarah Kota KONI Padang akan berlangsung Sabtu (20/9/2025) di Hotel Rangkayo Basa. Musorkot tersebut akan diikuti cabang olahraga yang masih aktif kepengurusannya.(almadi)