Indeks

Cabor Senam Sumbar Memperlihatkan Peningkatannya

 

 

senam

 

 

Padang-Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Senam Sumbar Sutrisno menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketum KONI Sumbar Syaiful, SH, MHum yang telah memberi kesempatan kepada anak asuhnya melakukan try out di Pekanbaru, Riau. Selama mereka try out terpantau adanya peningkatan kebugaran fisik maupun teknik mereka.

“Hal itu sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi peralatan gedung senam dan latihan bersama sahabat mereka para atlet senam Riau dan mereka fokus berlatih, karena jauh dari pengaruh lingkungan,” kata Sutrisno Jumat (11/12/2020) kepada Tim KONI Sumbar yang datang memantau latihan atlet Senam Sumbar yang disiapkan ke PON XX 2021 Papua di Base Camp kawasan Indarung Kota Padang.

Sutrisno juga menyebutkan, saat ini dia mulai menggenjot dan menekankan kembali disiplin berlatih bagi atletnya. Karena beberapa waktu lalu mereka ada urusan keluarga dan memberikan haknya pada Pilkada di kampung halamannya, sehingga mempengaruhi jadwal latihan mereka. “Jadwal latihan kita susun berlatih setiap hari Senin – Sabtu, Pukul 07.00-10.00 WIB dan Pukul 15.00-17.00 WIB,” tukuk Sutrisno.

Menurut Sutrisno, atletnya melaksanakan latihan teknik, masing-masing adalah Regina, Yulia Dianretno dan M. Ridwan.”Ini hari saya mengenjot semangat anak-anak, mereka berlatih dengan menggunakan alat Palang Bertingkat, Palang Sejajar dan Palang Tunggal”, sebutnya.

Dalam kunjungan tersebut Tim KONI Sumbar terdir dari Tim Teknis Pelatprov KONI Sumbar Jasman Heri, Tim Media dan Humas dan Konsultan Latihan Fisik Pelatprov Dr Rina Ambar Dewanti melihat bagaimana atlet serius melaksanakan program latihan fisik senam dengan menggunakan alat yang diarahkan pelatih.

Dalam kesempaatan ini, Konsultas fisik Dr Rina Ambar Dewanti, S.Pd, M.Pd. menyatakan, sekembalinya atlet berlatih dari try out, atlet tidak boleh berhenti latihan, bangun terus motivasi berlatih.

“Saya melihat atlet dan pelatih senam mempunyai semangat yang tinggi. Atlet setiap hari harus latihan dan tidak boleh berhenti latihan. Pperlu ditanamkan prinsip-prinsip dasar bagi setiap atlet, dia tidak memikirkan program dan yang paling penting baginya adalah berlatih dan berlatih, ujar Ambar. (fitri)

 

Exit mobile version