PEKANBARU-Meski persiapan minim, cabang olahraga Bola Tangan tetap targetkan dua medali emas di Porwil XI Riau. Medali yang diincar adalah tim beregu putera dan puteri.
“ Saya akui persiapan kita sangat mepet dan minim, namun tetap tidak merubah target meraih dua medali emas Porwil, “ ujar pelatih kepala Bola Tangan Abdul Kadir didampingi asisten pelatih Sepri Naldi, Willadi Rasyid dan Deki Andika, Sabtu (4/11) usai latihan.
Untuk beregu putera pertandingan menggunakan sistim setengah kompetisi sedangkan puteri babak penyisihan grup. Untuk beregu putera, tim Bola Tangan Sumbar bergabung dengan Kepri, Lampung, Sumsel dan tuan rumah Riau. Sedangkan puteri, pesertanya adalah, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Kepri dan Riau.
Sedangkan tempat pertandingan di GOR Universitas Islam Riau. Menurut pelatihnya, Abdul Kadir, peluang tim Sumbar meraih medali terbuka lebar. Karena lawan yang bakal dihadapi levelnya masih di bawah.” Dengan materi sekarang saya optimis dapat meraih target dan lolos PON Aceh-Sumut,” kata Abdul Kadir.
Kenapa Sumbar begitu optimis bakal mendulang emas, karena sebut Abdul Kadir, tim yang dia tangani sudah terukur di tingkat nasional.” Atlit kita sering mengikuti kejuaraan nasional, ini beda dengan daerah lain di pulau Sumatera,” jelasnya.
Meski demikian, tambah Abdul Kadir, yang perlu diwaspadai adalah tim Sumsel. Sebab, mereka sering juga mengikuti kejuaraan nasional.” Pada pertemuan dengan Sumsel di kejurnas kita selalu menang,” jelasnya.
Namun begitu, tim Sumbar tetap waspada dan jangan merasa hebat sendiri. Apalagi menghadapi tim Sumsel yang juga ingin meraih medali emas.”Jadi saya minta kepada atlit tetap fokus dan jaga emosional. Jangan sampai terulang kejadian di PON Papua dimana atlit emosional dan tak lagi fokus,” tambahnya.(almadi)
