Pasaman – Pelaksanaan kegiatan Rehab Rekon rumah masyarakat yang terdampak Gempa pada tanggal 25 Februari 2023 kemaren yang pelaksanaan kegiatannya dibawah Pengawasan dan Koirdinasi Badan Penanggulan Bencana Daerah atau BPBD Pasaman dibawah pimpinan Alim Bazar S.Sos boleh dikata sudah selesai 100 % walau pun dalam praktek atau Realisasi dilapangan ada sekitar 2 % rumah warga lagi yang tidak melakukan rumahnya.
Adapun Rehab Rekon yang dilaksanakan dibawah pengawasan dan Koordinasi BPBD Pasaman yang pelaksanaannya mulai Bulan September 2022 dan selesai pada Bulan Mei 2023 yang artinya Rehab Rumah yang terdampak gempa Di Nagari Malampah sebanyak 530 unit rumah sudah selesai dalam kurum waktu Delapan Bulan lama pengerjaannya ungkap Ali. Bazar S.Sos yang didampingi Kepala Bidang Rehab Rekon Risnu Hendra Putra kepada Sumbarpost.com saat konfitrmasi dengan hari Selasa tanggal 30 Mei 2023 kemaren.
Lebih jauh Alim Bazar dan Risnu Hendra Putra yang akrab di panggil Ucok, kepada Sumbarpost.com menambahkan, bahwa lebih kurang 2 % rumah warga yang tidak di Rehab tersebut bukanlah karena kesalahan dan kelalaian dari pihak pelaksana atau BPBD Pasaman sendiri, kesemua itu karena kesalahan dab kelalaian dari warga itu sendiri, yang mana sekitar 9 atau 10 rumah yang tidak di rehab tersebut adalah keinginan untuk melaksanakan secara mandiri.
Keinginan warga yang ingin melaksanakan rehab rumah sendiri itu mencapai 100 unit dan 2 % diantaranya karena mereka tidak mau mengikuti ketentuan yang ada atau aturan yang betlaku dimana mereka minta uangnya untuk dimasukkan kedalam rekeningnya, sementara itu kegiatan rehab rumah tidak mereka lakukan, harusnya mereka melakukan rehab rumah terlebih dahulu dan setiap tahapan progres yang dilaksanakan kemudian dibayar sesuai tahspan kerja rwhab yang sudah mereka kerjakan.
Keinginan mereka ingin uang tapi tidak ada pengerjaan twhab yang dilakukan tentu keinginan warga atau masyarakat tersebut kami dari pihak BPBD tentu tidsk bisa memenuhi keinginannya, sebab kalau kami dari BPBD pasaman memenuhi keinginan atau permintaan merela tentu ada aturan atau kesepakatan yang kami langgar dan apa yang kami putuskan tersebut sangat di Apresiadi oleh BNPB karena untuk rehab rumah rusak berat ini pendanaannya adalah dari BNPB.
Alim Bazar dan Ucok Risnu juga menyampaikan BNPB melalui Inspekturnya serta Deputi Bidang Rehab Rekon memberi aplus dan nilai yang sangat positif atas kinerja dari BPBD Pasaman dan seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan rehab rumah gempa Malampah ini dan ucapan terimakasih kepada Bupati H. Benni Utama SH, MMdan Wakil Bupati Pasaman Sabar As S.Ag serta Drs. Maraondak sSekretaris Daerah selaku kepala BPBD Pasaman.
Nilai positif dan apresiasi yang tinggi yang diberikan oleh BNPB kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman khususnya BPBD tentu menjadi sebuah prestasi dan sebuah Motivasi kinerja untuk bekerja ebih baik dalam menanggulangi bencana yang terjadi dan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat terdampsk bencana serta relawan relawan yang peduli sesama. Semoga Aoresiasi yang tinggi dari BNPB ini menjadikan BPBD Pasaman lebih maju dan selalu tanggap terhadap bencana serta dicintai masyarakat Pasaman.(AMRI/INDAH)
