Indeks
Daerah  

BLT Provinsi Tahap II Cair, Pelipur Lara Warga Terdampak Corona

Hujan rintik semenjak pagi hingga siang itu sekitar pukul 14.00 Wib, Rabu (8/7), sepertinya menjadi penyejuk cuaca Nagari Duo Koto yang beberapa hari sebelumnya panas agak menyengat. Bulir hujan yang jatuh ke bumi seolah menyiratkan ada “penyejuk” yang bakal diterma warga terdampak Covid 19 khususnya penerima BLT Provinsi di nagari tersebut.

Tercatat, sebanyak 92 Kepala Keluarga (KK) warga Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, kembali mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Provinsi Sumatera Barat tahap kedua senilai Rp 600.000 per KK, Rabu (8/7). Proses pencairan dilakukan di Aula Kantor Walinagari setempat oleh petugas PT Pos Indonesia cabang Maninjau.

Tidak hanya BLT Provinsi, besoknya, Kamis, (9/7), warga tedampak Covid yang lainnya di Nagari Duo Koto ini juga bisa menjemput Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI ke kantor pos di Maninjau dan BLT desa yang akan dibagikan oleh perangkat nagari.

Walinagari Duo Koto melalui Sekretaris Nagari (Sekna), Abdul Fajri, menyebutkan, masing-masing penerima bansos provinsi merupakan warga yang ekonominya benar-benar terdampak akibat pandemi virus Corona. Selain itu penyaluran bantuan sosial merupakan salah satu penangangan dampak ekonomi yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat.

“Proses penyaluran dilangsungkan di Aula kantor Walinagari oleh petugas Pos Indonesia, dimana masing-masing penerima diminta untuk membawa persyaratan seperti fotocopy KTP dan fotocopy KK agar proses pencairan dana bisa dilakukan,” kata Abdul Fajri.

Disebutkan Abdul Fajri, sebelumnya penerima bantuan ini telah mendapatkan BLT Propinsi tahap pertama senilai Rp 1.200.000, periode bulan April dan Mei. Kendati demikian mereka kembali mendapatkan bantuan tersebut dengan nilai Rp 600.000, untuk periode bulan Juni 2020.

Dengan adanya bantuan tersebut, ulasnya, diharapkan bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan warga pada masa pandemi Covid-19. “Semoga bantuan yang terealisasi ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan tetap mengikuti protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19,” jelasnya.

Salah seorang warga sebut saja namanya Todi, mengatakan, dana BLT yang baru saja diterimanya akan digunakan untuk membeli keperluan sekolah anak-anaknya, seperti baju seragam dan buku tulis, karena sebentar lagi tahun ajaran baru akan dimulai dan kemungkinan pembelajaran tatap muka akan diberlakukan di sekolah.

Warga lainnya, Rina, mengatakan, dana BLT ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras dan lauk pauk. Rina mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan derita warga terdampak kebijakan penanggulangan Covid 19 ini.

Sementara itu, Petugas PT Pos Cabang Maninjau, Deni Saputra, mengatakan, pihaknya menyalurkan 500 BLT Provinsi untuk beberapa nagari di Kecamatan Tanjung Raya. Dimana totalnya 1.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Disisi Lain, Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Jumaidi ketika dikonfirmasi mengatakan, Alhamdulillah secara umum penyaluran BLT Provinsi berjalan lancar. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Sumbar yang terdampak covid 19,” ujarnya. (edY)

Exit mobile version