Sore itu, Sabtu, (9/10), cuaca di Jorong Railia Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, tidak terlalu terik, bahkan sedikit berawan.Salah sorang warga yanga akrab disapa Angku Amun (70), dikagetkan oleh kedatangan tiga orang anggota kepolisian berpakaian lengkap kerumahnya.
Dengan wajah terlihat pucat menyiratkan rasa takut, Amun menanyakan apa maksud kedatangan polisi tersebut ke rumahnya. Dengan tersenyum ramah, salah seorang polisi mengatakan, mereka datang ingin bersilaturahmi dan memberikan bantuan seadanya.
Rawut ketakutan di wajah Angku Amun mulai hilang, dengan ramah dia mempersilahkan anggota kepolisian masuk kerumahnya yang mulai agak reyot. Warga lain juga berdatangan ingin melihat apa yang terjadi.
Setelah duduk di sudut ruangan rumah yang terbilang mungil itu, salah seorang polisi yang bernama Bribda Gera Rizki mengatakan, kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahmi dan ingin memberikan bantuan berupa mie instan dan sembako.
Suasana mulai mencair, nuansa kekeluargaan mulai terlihat antara Amun, anggota kepolisian dan beberapa orang warga, canda tawa pun mulai terdengar dalam pembicaraan mereka.
Kepada wartawan, Bripda Gera Rizki mengatakan, kedatangannya ke rumah warga untuk bersilaturahmi adalah perintah langsung dari Kapolres Agam.“Hari ini, ada empat wilayah Polsek yang dikunjungi, yakni Plsek Tanjung Raya, Matur, Palembayan dan IV Nagari.Untuk Polsek tanjung raya kami bertiga yang ditugaskan mengunjungi warga,” ungkapnya sambil tersenyum.
Dikatakannya, melalui kegiatan silaturahmi ini, pihaknya bisa mendapat masukan dan saran dari masyarakat. “Kami ingin, apa yang diinginkan masyarakat langsung bisa kami dengar dan masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasinya. Jika memang dibutuhkan penyuluhan, maka akan kami adakan penyuluhan, jika dibutuhkan penertiban maka kami adakan penertiban. Dengan kata lain, silaturahmi ini intinya menjemput aspirasi masyarakat,” ujarnya lagi.
Salah seorang warga Nagari Duo Koto, Suhendrizal, (49) mengatakan, dengan adanya silaturrahim ini maka lokasi tempat tinggalnya menjadi aman dan terhindar dari pencurian, aksi kejahatan dan lainnya. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, sehingga kasus kejahatan berkurang di daerah kita,” kata pria yang juga Pgs Kasi Bimas Islam di Kemenag Agam itu. (Edy)