Padang-Asosiasi PSSI Kota Padang merindukan sekeping medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi tahun 2021, untuk merealisasikannya, akan dipanggil pemain terbaik yang berkiprah di luar daerah. Sepakbola Padang Sejak tahun 1997 selalu gagal meraih emas.
“Kita sudah lama tidak meraih medali emas Porprov,” ujar Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal Aye pada pembukaan Kongres tahunan PSSI di kantor Balai kota Padang, Sabtu (27/2/2021).
Materi sepakbola kota Padang cukup banyak berkiprah di daerah lain dan nasional. Untuk itu, mereka yang ber KTP kota Padang segera dipanggil buat persiapan tim Porprov.”Kita akan data dan panggil pemain yang beredar pada klub luar daerah. Selain itu, materi dari liga Askot juga diseleksi yang terbaik kita ambil,” ujar anggota DPRD Padang itu.
Menurut Aye, plus minus pelaksanaan kompetisi Liga Askot tentu akan dievaluasi. Khusus yang minus segera diperbaiki untuk lebih bagus. Selain itu, dengan digelarnya kompetisi secara teratur otomatis sepakbola kota Padang sudah tampak bergerak.
“Seperti pembinaan usia dini SSB bakal tampak hasilnya beberapa tahun ke depan. Kita contoh negara Jepang, mereka melakukan pembinaan secara teratur, lalu hasilnya bakal mereka nikmati puluhan tahun mendatang. Jadi sepakbola tidak bisa dilakukan secara instans,” ujar Bendahara Partai Gerindra Kota Padang itu.
Kongres yang pertama kali digelar PSSI Padang ini, membahas legalitas klub yang ikut kompetisi Liga Askot. Selain itu, mencarikan solusi bagaimana meningkatkan mutu wasit dan pelatih.”Meningkatnya SDM dan perangkat pertandingan secara tidak langsung berdampak pada mutu kompetisi,” ucap Aye didampingi Wakil Askot PSSI, Mai Irwansyah.
Sedangkan, target meraih medali emas Porprov, disambut baik oleh Ketua KONI Padang, Hery Syarif. Menurutnya, gengsi medali emas sepakbola pada multi ivent bernilai tinggi.”Kita optimis Padang bakal meraih emas sepakbola nanti,” ujarnya yang menggantikan Abin sebagai Ketua KONI yang sibuk ke Pasaman Barat.
Disisi lain, Kadispora Padang, Yuherdi memuji pelaksanaan kongres tahunan Askot ini, dia menceritakan bagaimana sulitnya mendapatkan tempat buat kongres. Awalnya akan dilakukan di ruang pertemuan Dispora tapi karena tempatnya tidak memadai diusulkan ke Balaikota Padang.”Begitu saya hubungi Kabag Umum langsung setuju kongres di sini,” ujar Kabid olahraga tersebut.
Kongres tahunan itu langsung dibuka oleh Hendra Dupa, Sekjen Askot PSSI Sumbar. Katanya, dari sembilan daerah hanya kota Padang yang menggelar kongres.”Saya beri apresiasi buat Askot PSSI Padang , mudahan-mudahan bakal dikuti daerah lain,” ujarnya. (almadi)