PADANG-Anggota Komisi IX DPR RI, dr H Suir Syam bersama Pada Balai Besar POM di Padang menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi bersama Tokoh Masyarakat, di Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh, Kamis (11/1/2024).
Kegiatan dihadiri oleh, tokoh masyarakat, Ninik mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kandung dan Pemuda Pemudi dari kelurahan Piai Tangah..
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Anggota DPR RI Komisi IX. Suir Syam mengajak dan menghimbau masyarakat agar senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan melengkapi gizi yang seimbang.
Kepada seluruh peserta KIE untuk menyimak materi yang disampaikan BBPOM di Padang agar terhindar dari penggunaan bahan berbahaya, produk palsu dan berita hoax yang sangat mudah menyebar. Sebagai penutup Suir Syam mengingatkan masyarakat untuk jangan terpedaya dengan iklan yang sangat menjanjikan di media sosial.
Selanjutnya Kepala Balai Besar POM di Padang, Abdul Rahim menjelaskan sosialisasi bersama mitra kerja Anggota komisi IX DPR RI menjadi salah satu upaya BBPOM di Padang untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam mengawasi produk obat dan makanan.
“Sistem pengawasan Obat dan Makanan yang diselenggarakan oleh BPOM melaksanakan pengawasan pre-market dan post-market,” katanya.
Dia menambahkan pengawasan pre-market yang merupakan pengawasan produk sebelum memperoleh nomor izin edar dan akhirnya dapat diproduksi dan diedarkan kepada konsumen. Selanjutnya, BBPOM juga melakukan Pengawasan setelah beredar (post-market control), Sampling, Pengujian laboratorium, serta Penegakan hukum di bidang pengawasan Obat dan Makanan.
“Masyarakat harus cerdas dalam memilih produk obat dan makanan yang aman sehingga masyarakat terhindar dari obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan, ” ulasnya.
“Harus cerdas mimilih dan memilah produk makanan yang aman dan bermutu dengan Ingat Cek KLIK. Serta selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berimbang dan selalu mengkonsumsi Gula-Garam-Lemak yang seimbang, ” sambungnya.
Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dengan terbentuknya interaksi aktif antara peserta dan narasumber terkait Keamanan Obat dan Makanan. (Naldi)
