Padang — Persoalan kondisi Irigasi Koto Kandis, Kecamatan Lengayang-Pessel yang dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu bakal direspon cepat oleh UPTD Balai Air dan Sungai Padang.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar Zarfi Deson, kepada wartawan media ini, Senin (10/6).
Dikatakannya, bahwa dirinya telah mengkomunikasinya dengan Kepala UPTD Balai Air dan Sungai PUPR Padang, Zakirman, guna meminta bantuan penanggulangan dua jaringan irigasi (kapalo banda) di Kecamatan Lengayang, Pessel yang rusak diterjang banjir. Yakni, Kapalo Banda Koto Kandis dan Kapalo Banda Ganting Kubang.
UPTD Balai Air dan Sungai Padang akan segera menarik alat berat dari Solok ke Koto Kandis Kambang, guna membantu rehabilitasi kapalo banda yang rusak berat diterjang banjir.
Ia menyebutkan, akibat kapalo banda di Koto Kandis Kambang, Lengayang yang rusak ini, mengakibatkan sawah di beberapa kawasan seperti di Tampunik, Ganting, Koto Rawang, tidak bisa diari dan terancam gagal panen.
“Tentu petani tidak bisa menggarap sawah, karena ketiadaan air yang selama ini dipasok dari Kapalo Banda Koto Kandis,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, pihak UPTD Balai Air dan Sungai Padang memang sudah datang ke dua kapalo banda yang rusak di Lengayang tersebut dan kini proyek pengerjaan/rehabilitasinya dalam tahap telaah staf.
“Sekitar Rp2 Miliar dana akan digelontorkan UPTD Balai Air dan Sungai Padang untuk perbaikan irigasi yang rusak di Lengayang tersebut,” kata Deson.
Deson menambahkan bahwa dirinya juga berupaya mengalokasikan dana Pokir 2025 mendatang, guna perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak di Pessel, khususnya di Kecamatan Lengayang,”ucapnya (mardi)