Sumbarpost.com- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya, di halaman SMA Negeri 13 Padang, kawasan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan yang diikuti sekitar seratus peserta tersebut, sebagian besar dihadiri oleh para guru dari SMA Negeri 13 dan SMA Negeri 17 Padang. Dalam kesempatan itu, Evi Yandri menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama di lingkungan pendidikan.
“Saya sengaja melaksanakan Sosper ini di lingkungan sekolah dengan peserta para guru, agar mereka dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya narkoba,” ujar Evi Yandri.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut Evi Yandri menghadirkan tiga mantan pecandu narkoba yang telah pulih, untuk berbagi pengalaman nyata tentang dampak buruk penyalahgunaan zat terlarang itu. Kesaksian mereka menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh peserta yang hadir.
“Saya ingin para peserta mendengar langsung dari para mantan pecandu bahwa narkoba benar-benar bisa menghancurkan masa depan dan kehidupan seseorang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Padang, Seprah Madeni, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Sumbar karena telah memilih sekolahnya sebagai lokasi sosialisasi.
“Kami merasa terhormat karena SMA Negeri 13 Padang yang berada cukup jauh dari pusat kota mendapat kesempatan menjadi tempat pelaksanaan Sosper ini. Kami juga bersyukur mendapat ilmu langsung dari para mantan pecandu narkoba,” ungkapnya.
Kegiatan Sosper yang berlangsung dengan penuh antusiasme itu ditutup dengan sesi foto bersama antara Evi Yandri Rajo Budiman, para peserta, dan narasumber.
Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, Evi Yandri berharap muncul kesadaran kolektif di lingkungan pendidikan untuk lebih aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, demi melahirkan generasi muda Sumatera Barat yang sehat, cerdas, dan berintegritas.(gulo)
