PADANG – Langkah berani dilakukan jajaran pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat. Ketua Umum Hamdanus, Sekretaris Umum Anandya Dipo Pratama, dan Bendahara Umum Halim Fitra Setiawan mendatangi langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Muhibuddin, Selasa (3/11/2025).
Silaturahmi yang berlangsung di Kantor Kejati Sumbar itu berjalan santai tapi sarat makna. Di ruang penuh keakraban itu, dua lembaga ini berdiskusi terbuka soal tata kelola olahraga yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik penyimpangan.
“Olahraga mesti dikelola dengan aturan yang jelas dan terbuka. Tidak boleh ada ruang untuk penyimpangan sekecil apa pun. Prestasi itu lahir dari proses yang jujur dan tertib,” tegas Hamdanus, penuh keyakinan.
Sementara Kajati Muhibuddin menyambut baik niat baik KONI Sumbar tersebut. Ia menilai, dunia olahraga memang harus menjadi contoh soal integritas, bukan malah memunculkan persoalan hukum.
“Kami di Kejaksaan siap bersinergi, memberi ruang komunikasi dan pendampingan hukum. Semua program baik mesti berjalan sesuai aturan,” ujar Muhibuddin.
Sekum Anandya Dipo Pratama dan Bendum Halim Fitra Setiawan juga menambahkan pandangan terkait tantangan pembinaan atlet, pengelolaan anggaran, hingga pentingnya kerja sama lintas lembaga agar olahraga Sumbar semakin maju.
Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi strategis antara KONI dan Kejati Sumbar. Keduanya sepakat, pembinaan olahraga yang kuat hanya bisa berdiri di atas pondasi integritas dan kepatuhan hukum.
Dengan komitmen ini, KONI Sumbar ingin menegaskan bahwa prestasi olahraga tidak cukup hanya soal medali, tapi juga soal kejujuran dan tata kelola yang bersih.
Langkah “sowan” ini pun jadi sinyal kuat: olahraga Sumbar siap bangkit, tapi dengan cara yang benar.(almadi)
